Orbitimes.com, Jakarta – Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani menghadiri konsolidasi akbar kader Gerindra di Kota Bekasi dan Kota Depok. Muzani mengajak kader Gerindra untuk memenangkan Ketum Prabowo Subianto di Pilpres 2024 dengan santun.
Muzani meminta agar setiap pengurus ranting, PAC, DPC, DPD, hingga para caleg-caleg Partai Gerindra untuk masif turun ke bawah mensosialisasikan Prabowo dan Gerindra. Dia meminta para kader untuk mengedepankan gaya komunikasi politik yang sehat, tidak boleh mencaci.
“Saya titip Gerindra dimenangkan di kampung-kampung mu, di gang-gang mu. Saya titip Pak Prabowo untuk dimenangkan di setiap TPS mu. Ajaklah saudaramu, tetanggamu di depan, di belakang, kanan dan kiri untuk memilih Prabowo. Tapi tetap harus dengan cara tenang dan santun, tidak usah fitnah, gontok-gontokan. Kalau ada yang caci balas dengan kebaikan. Kalau ada yang menjelek-jelekan Pak Prabowo, dijawab dengan tenang dan benar. Karena kita ingin berpolitik yang gembira sesuai arahan Ketua Umum kita,” kata Muzani melalui keterangannya, Minggu (9/7/2023).
Muzani meyakini, pada akhirnya berpolitik dengan santun akan menghasilkan kemenangan bagi Prabowo. Muzani menutukan, saat ini memang belum semua partai politik mendukung Prabowo, namun dia meyakini pada akhirnya mereka semua akan mendukung Prabowo.
“Semua partai adalah sahabat Pak Prabowo. Memang sekarang belum semua mendukung Pak Prabowo tapi nanti pada akhirnya semua akan mendukung Pak Prabowo. Begitupun rakyat Depok, rakyat Bekasi, rakyat Jawa Barat pada akhirnya akan mendukung Prabowo Subianto,” jelas Wakil Ketua MPR ini.
Muzani juga berterimakasih karena kader-kader Gerindra telah menyempatkan diri untuk hadir. Menurutnya, itulah yang menyebabkan Prabowo tidak pernah lelah berjuang.
“Itu sebabnya kekuasaan yang akan digunakan Pak Prabowo bila diberikan amanat oleh rakyat untuk menjadi presiden adalah melayani rakyat dengan sebaik-baiknya. Gerindra akan mewakafkan kader terbaiknya, Prabowo Subianto untuk memberikan proteksi agar rakyat lebih berdaya serta memberikan solusi bagi orang-orang yang tidak pernah tersentuh keadilan. Pak Prabowo akan menjadi abdi negara, abdi rakyat, dan abdi bangsa. Orang yang selalu mengabdi kepada kepentingan rakyat, kepentingan bangsa, dan kepentingan negara,” kata Muzani.
Dalam kesempatan ini, Muzani juga menyinggung persoalan tentang penerimaan peserta didik baru (PPDB) sistem zonasi yang diberlakukan pemerintah saat ini. Menurutnya, jika kebijakan ini dinilai tidak memuaskan rakyat sebaiknya dikaji kembali.
“Sekarang ibu-ibu dan bapak-bapak di sini pasti merasakan akibat dari kebijakan PPDB zonasi. Anak-anak kita yang mau sekolah padahal sekolahnya dekat dengan rumah kita tapi karena beda wilayah, anak kita jadi tidak bisa sekolah di situ. Kadang-kadang memang kebijakan ada yang tidak sesuai harapan rakyat banyak. Baiknya yang seperti-seperti ini dipikirkan ulang, setuju?,” kata Muzani.
Sumber: detiknews.com
Editor : bayu