Bulukumba, orbitimes.com – Anggota Bhayangkari atau para istri anggota polisi memang memiliki hak pilih dalam pemilihan umum (Pemilu). Akan tetapi, para anggota Bhayangkari tetap diminta untuk tidak terlibat dalam politik praktis, (12/12/2023)
Kifli salah satu pemuda dari kajang berkomentar tentang isu istri kapolsek kajang akan maju sebagai caleg 2024 bahwa sikap dan posisi Polri dalam Pilkada maupun Pemilu adalah netral, tidak memihak atau mendukung pasangan calon tertentu Baik Polri maupun Bhayangkari dilarang keras terlibat politik praktis baik langsung maupun tidak langsung. Ucapnya
“Polri itu kan netral. Apapun yang dilakukan Bhayangkari kalau misalnya melakukan politik praktis, itu kan seolah-olah yang mendukung adalah suaminya yang sebagai anggota polisi. Padahal kan, sebagai anggota polisi itu harus netral dalam setiap pemilu maupun pilkada apalagi seorang sosok kapolsek kajang adalah tokoh bagi masyarakat seharusnya mengetahui integritasnya.
Ada beberapa larangan yang wajib dipedomani bagi seluruh anggota Polri dalam kontedrasi politik diantaranya adalah, dilarang mendeklarasikan diri, menerima atau meminta hadiah, menggunakan atau memasang atribut, menghadiri dan menyebarluaskan gambar Paslon, foto bersama Paslon, memberikan dukungan politik dan keberpihakan, menjadi tim sukses, menggunakan kewenangan yang dapat menguntungkan atau merugikan Paslon, memberikan fasilitas dinas atau pribadi untuk kepentingan Paslon, black campaign, menginformasikan hasil penghitungan suara dan menjadi panitia umum Pemilu., Sambungnya
namun ketika istri seorang polsek lajang mencalonkan diri dalam kontestasi politik dalam pemilu 2024 maka besar potensi kapolsek kajang juga akan ikut bergerak dan turut sebagai pendukung ” itu yang kami wanti wanti dan juga akan merusak citra kepolisian sebagai institusi netral terhadap pemilu.
Sehingga ketika isu ini berlanjut maka pelanggaran kode etik ini akan kami lanjutkan ke (polda sulsel) kami akan mengawal dan mempertanyakan apakah memang layak seorang istri anggota polisi masuk dan terlibat dalam politik praktis.,Tutupnya
Editor : Reski