Orbitimes.com, Jakarta – Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka merespons santai terkait laporan polisi atas Rocky Gerung. Laporan polisi itu berkaitan dengan ucapan Rocky Gerung yang diduga menghina Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Awalnya Gibran mengaku belum melihat video pernyataan Rocky yang berujung dilaporkan ke Polda Metro Jaya itu. Dia menyebut akan melihat video yang diduga berisi penghinaan tersebut.
“Aku belum lihat videonya, nanti tak (saya) lihat,” kata Gibran saat ditemui wartawan di Stadion Sriwedari, dilansir detikJateng, Solo, Selasa (1/8/2023).
Gibran mengatakan segala pernyataan yang ditujukan terhadap Presiden Jokowi nantinya akan dinilai oleh warga. Dia tidak mau pusing atas pernyataan Rocky Gerung tersebut.
“Biasa wae. Ya biar warga yang menilai. Kalau saya, santai. Biasa, santai aja,” ujarnya.
Terkait hubungannya dengan Rocky Gerung, Gibran bilang semuanya dekat dan berkawan. Seperti diketahui, Gibran pernah bertemu dengan Rocky Gerung. Saat itu pertemuan berlangsung di kediaman Rocky di Sentul, Jawa Barat, pada September 2022. Rocky menyebut pertemuannya dengan Gibran berlangsung sekitar dua jam.
“Ya semuanya dekat, semuanya berkawan,” kata Gibran.
Pelaporan atas Rocky Gerung di Polda Metro Jaya dilakukan oleh Relawan Indonesia Bersatu (RIB). Selain Rocky Gerung, Refly Harun juga dipolisikan karena ujaran Rocky Gerung muncul di kanal YouTube milik Refly Harun. Pasal yang dilaporkan yaitu soal ujaran kebencian dalam UU ITE hingga penyebaran berita bohong.
Di sisi lain, Rocky Gerung sudah memberikan tanggapan atas hal itu. Dia mengatakan bahwa pandangan politiknya harus dihormati.
“Pandangan politik saya harus dihormati. Seperti saya menghormati pandangan para pemuji Presiden Joko Widodo,” kata Rocky Gerung saat dimintai tanggapan, Senin (31/7/2023).
Sumber : Detik News