Oknum Dokter di Makassar Tampar Balita hingga Jatuh, Ini 5 Hal Diketahui

- Editorial Team

Minggu, 30 Juli 2023 - 18:01 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Orbitimes.com, Makassar – Viral di media sosial aksi oknum dokter menganiaya balita di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). Oknum dokter itu diduga menampar balita berusia tiga tahun sampai mengalami luka di bibir. Orang tua korban pun melaporkan penganiayaan itu ke polisi.

Aksi tersebut juga terekam kamera CCTV. Berikut sederet hal yang diketahui sejauh ini terkait viralnya aksi oknum dokter aniaya balita di Makassar:

1. Orang Tua Balita Lapor ke Polisi

Aksi penganiayaan tersebut terjadi di sebuah warung kopi (warkop) yang berlokasi di Jalan Anggrek Raya, Panakkukang, Kota Makassar. Polisi mengatakan, kejadian itu terjadi pada Kamis (20/7/2023) sekitar pukul 23.00 Wita.

“Kejadiannya itu hari Kamis sekitar pukul 23.00 Wita,” ujar Kanit PPA Polrestabes Makassar Iptu Alim Bachri kepada detikSulsel, Sabtu (29/7/2023).

Iptu Alim mengatakan laporan penganiayaan dibuat orang tua balita pada keesokan harinya, Jumat (28/7). Usai mendapat laporan tersebut, pihak kepolisian telah mendatangi lokasi dan akan memanggil terlapor untuk dilakukan pemeriksaan klarifikasi.

2. Kesal karena Anak Catur Dimainkan

Berdasarkan rekaman CCTV yang diterima detikSulsel, kejadian bermula saat terlapor tengah bermain catur di dalam warkop. Kemudian korban datang dan mengambil salah satu anak catur yang dimainkan oleh terlapor.

Hal tersebut lantas membuatnya emosi. Terlapor yang merupakan oknum dokter itu seketika menampar korban hingga terjatuh.

“Lagi asyik dia main catur ini korban datang dia ambil hingga terlapor menampar korban hingga terjatuh,” jelas Iptu Alim.

3. Balita Alami Luka di Bagian Bibir

Akibat aksi tersebut, korban mengalami luka di bagian bibir. Iptu Alim menyebut, lantaran balita berusia 3 tahun itu terjatuh dan membentuk kursi saat ditampar oleh oknum dokter di Makassar karena mengganggunya bermain catur di warung kopi.

“Waktu korban jatuh membentur kursi hingga luka di bagian bibirnya korban,” kata dia.

“Korban usia 3 tahun. Kalau terlapor sesuai yang di laporan itu terlapor inisial M, kalau di laporan polisi yang terlapor ini dokter,” ujarnya.

4. Sosok Oknum Dokter Aniaya Balita

Oknum dokter berinisial M di Makassar itu diketahui merupakan Wakil Direktur Rumah Sakit Umum (RSU) Bahagia Makassar. Kini dia sudah pensiunan PNS Dinas Kesehatan Sulsel .

“Iya benar jabatannya Wakil Direktur. Sekarang sudah pensiunan PNS Dinas Kesehatan Provinsi Sulsel,” ujar Konsultan Hukum RSU Bahagia Makassar, Muhammad Fakhruddin kepada detikSulsel, Sabtu (29/7/2023).

Fakhruddin mengatakan perbuatan yang dilakukan oleh M adalah tindakan di luar jam bekerja. Dia juga menegaskan ulah M tidak terjadi di area rumah sakit sehingga tidak ada sangkut pautnya dengan rumah sakit.

“Diduga pelaku itu benar bekerja di Rumah Sakit Bahagia cuma atas tindakannya tidak ada hubungannya dengan Rumah Sakit Bahagia, itu bukan di Rumah Sakit Bahagia di Warkop Jalan Toddopuli,” kata Fakhruddin.

5. Ortu Korban Ingin Proses Hukum Berlanjut

Fakhruddin menjelaskan, setelah mendapatkan informasi terkait perlakuan yang dilakukan oleh pejabat di RSU Bahagia, mereka telah berupaya untuk menemui orang tua korban untuk dimediasi. Namun pihak keluarga korban tetap ingin melanjutkan kasus tersebut ke pihak kepolisian.

“Kemarin kita sudah ketemu bapaknya itu anak saya sudah sampaikan. Pihak keluarganya juga sampaikan dia maafkan tapi proses hukum tetap jalankan,” jelas Fakhruddin.

Fakhruddin juga menyebut dirinya menyayangkan perbuatan kasar kepada anak di bawah umur yang dilakukan oleh pelaku yang diketahui telah menjabat selama empat bulan sebagai Wakil Direktur di RSU Bahagia Makassar itu.

Sumber : Detik News

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Tokoh Adat Kajang Geruduk DPRD Bulukumba Minta RDP dengan PT Lonsum
CACAT INTEGRITAS. Istri kapolsek kajang masuk jadi caleg 2024
DPC Kesatuan Pelajar Bone Gotong Royong Dengan Warga Ajangale Sukseskan HUT RI ke 78
Penyebab Dentuman di Sumenep Masih Misterius, Bakal Diteliti BMKG
Anak Bunuh Ibu Kandung dan Aniaya Ayah di Depok Diserahi Keuangan Bisnis Keluarga
Anies Usai MA Tolak PK Moeldoko: Anggap Hadiah Ulang Tahun untuk AHY
Gejolak Emosi Lukas Enembe Protes Disebut Berjudi
Mobil Pajero Sport Dipakai Anak Ugal-ugalan di Jalan, Pimpinan DPRD Sulsel Anggap Itu Hal Biasa

Berita Terkait

Sabtu, 28 Oktober 2023 - 20:38 WITA

POLITIK DINASTI DIGENCARKAN; REFORMASI DIPECUNDANGI

Kamis, 21 September 2023 - 12:29 WITA

Oknum polisi terlibat dalam pengedaran narkoba Aliansi masyarakat bersatu angkat bicara

Kamis, 17 Agustus 2023 - 14:50 WITA

Sekda Kabupaten Gowa Melanggar Kode Etik ASN/PNS Koalisi Mahasiswa Pemerhati Pemerintah Gelar Demonstrasi

Senin, 14 Agustus 2023 - 20:20 WITA

GEMPAR Resmi Laporkan SPBU Yang Diduga Terlibat Dalam Sindikat Mafia Minyak di Kabupaten Bone

Rabu, 9 Agustus 2023 - 17:59 WITA

Polda Sul-Sel Lemah Dalam Mengatasi Kasus Yang Ada Di Sulawesi Selatan

Rabu, 9 Agustus 2023 - 13:03 WITA

Beberapa Organisasi Pemuda dan Mahasiswa Akan Menggelar Aksi Unjuk Rasa di Mapolda Sulawesi Selatan

Sabtu, 5 Agustus 2023 - 20:10 WITA

Diduga Tambang Ilegal Gepma Nusantara Akan Menggelar Aksi Unjuk Rasa di Mapolda Sulawesi Selatan

Jumat, 4 Agustus 2023 - 11:34 WITA

Demisioner Ketua Umum IPMIL RAYA UNIMERZ Meminta Evaluasi Kinerja Kapolres Luwu Timur.

Berita Terbaru

berita

Penegak hukum tidak bernyali dihadapan PT.Wisan petro energi

Selasa, 27 Feb 2024 - 13:01 WITA

Pemilu

PEMUDA MATTOANGING SIAP SUKSESKAN PEMILU DAMAI

Jumat, 9 Feb 2024 - 14:17 WITA

edukasi

PEMUDA BEKERJA MATTOANGIN SEJAHTERA

Selasa, 16 Jan 2024 - 19:49 WITA