Makassar, Orbitimes.com– Kemendikbudristek kini tengah membuka pendaftaran program Magang dan Studi Independen Bersertifikat Kampus Merdeka (MSIB) 2022. Program ini terbuka bagi mahasiswa sarjana dan diploma. Terdapat lebih dari 100 perusahaan ternama dan berkualitas yang telah bergabung menjadi mitra program MSIB tahun ini.
Di MSIB yang ditujukan bagi mahasiswa di bawah naungan Kemendikbudristek ini, selain mendapat mentorship, mahasiswa juga akan melakukan kolaborasi proyek riil sehingga mereka akan terlibat dengan proyek yang dibutuhkan dan berdampak besar ke industri maupun masyarakat
Plt Dirjen Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi Nizam menyatakan, MSIB merupakan salah satu inovasi yang dapat mentransformasi pendidikan di Indonesia, khususnya pendidikan tinggi.
Pada program MSIB ini, mahasiswa bisa menemukan pengalaman yang lebih konkrit dan nyata karena mereka disambut oleh profesional yang handal di lapangan kerja sehingga saat lulus mahasiswa akan siap untuk terjun ke dunia kerja secara lebih firmed, mantap, dan confidence.
Kesiapan mahasiswa dalam menghadapi masa depan yang dinamis merupakan salah satu indikator yang penting dalam menentukan masa depan Indonesia.
Program MSIB berperan sebagai wadah bagi mahasiswa memperoleh pengalaman kerja langsung dan konkrit sehingga dapat memiliki bekal lebih untuk masa depan.
Dirjen Pendidikan Vokasi Wikan Sakarinto mengatakan, MSIB mengadopsi kurikulum adaptif dan link match antara perguruan tinggi dan industri.
“MSIB memang konsepnya ingin membuat mahasiswa belajar berenang langsung ke samudera nyata. Hal tersebut dilakukan karena perubahan yang terjadi di industri jauh lebih cepat daripada kurikulum dan pembelajaran kita,” katanya melalui siaran pers, Rabu (19/1/2022).
Ia berharap dengan semakin banyaknya mahasiswa yang mengikuti MSIB, kelak mereka dapat menjadi pemimpin yang baik di masa depan.
“Ditjen Vokasi bekerja sama dengan Ditjen Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi sangat membuka diri dengan apapun adanya usulan, masukan, kritik, feedback supaya program ini menjadi lebih baik ke depan,” imbuhnya.
Ketua Project Management Office Kampus Merdeka Erwin Tobing mengungkapkan, pada tahun lalu Kampus Merdeka bermitra dengan lebih dari 120 mitra organisasi kelas dunia yang menciptakan lebih dari 18.000 lowongan magang dan studi independen yang diminati lebih dari 120.000 mahasiswa.
Untuk tahun ini, ia mengestimasikan jumlah mitra kelas dunia yang akan berpartner bisa lebih dari 200 dengan lebih dari 40.000 lowongan MSIB batch 2 di Agustus 2022.
Ia menambahkan, saat ini sudah tercipta lebih dari 32.000 lowongan untuk program MSIB, meningkat dari tahun sebelumnya. Dengan demikian, semakin besar kesempatan mahasiswa untuk mengikuti program MSIB.
“Mahasiswa yang mengikuti program MSIB ini akan mendapatkan sebuah keuntungan berupa pengalaman kerja di industri kelas dunia dan interaksi yang meaningful dengan mentor-mentornya. Selain itu, mahasiswa dapat merasakan lingkungan kerja yang immersive selama satu semester penuh,” ungkap Erwin.
Erwin juga menyampaikan agar mahasiswa tidak perlu khawatir dengan jarak antar tempat tinggalnya dengan tempat MSIB. Walaupun banyak lowongan magang berada di dalam pulau Jawa, tetapi program ini akan membiayai tiket pulang-perginya.
sumber:sindonews