Mahasiswa STAIN Majene Demo di Depan Rektorat Tuntut Perpanjangan Bayar UKT

- Editorial Team

Senin, 7 Maret 2022 - 01:49 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

oto mahasiswa STAIN Majene gelar aksi demonstrasi tuntut perpanjangan pembayaran UKT. (DocPribadi/@budi.prathama)

oto mahasiswa STAIN Majene gelar aksi demonstrasi tuntut perpanjangan pembayaran UKT. (DocPribadi/@budi.prathama)

Makassar, Orbitimes.com – Sejumlah mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Majene, melakukan aksi demonstrasi di depan Rektorat Kampus STAIN Majene untuk menuntut kepada birokrasi agar ada kebijakan perpanjangan pembayaran Uang Kuliah Tunggal (UKT).

Aksi itu berlangsung pada Sabtu (5/3/2022), tepat di depan Rektorat Kampus STAIN Majene, di daerah kabupaten Majene, Sulawesi Barat. Namun, sebenarnya sering juga melakukan aksi kepada birokrat kampus, namun tak pernah ada penyelesaian masalah yang diperoleh.

Massa aksi mulai berorasi sekitar pukul 09.40 Wita, mereka membawa spanduk berisi tuntutnya, dan di spanduk tersebut tertera tulisan kami bukan anak sultan. Para mahasiswa bergantian menyampaikan aspirasi mereka melalui pengeras suara, dengan suara gemuruh dan lantang pun diteriakkan.

Suasana aksi diwarnai dengan pembakaran ban bekas, tepat di depan Rektorat STAIN Majene. Di samping itu, massa aksi ngotot ingin bertemu dengan kepala STAIN Majene, Prof. Dr. Hj. Wasilah Sahabuddin, S.T.,M.T.

Jenderal lapangan (jenlap), Ahmad Syamsuddin, mengatakan bahwa tuntutan mereka merupakan aspirasi sebagian dari mahasiswa yang belum sempat membayar UKT.

“Kami datang ke sini untuk meminta kepada birokrasi kampus agar ada kebijakan perpanjangan pembayaran UKT, banyak mahasiswa yang belum membayar,” ujar Ahmad Syamsuddin.

Ahmad Syamsuddin, menjelaskan kenapa banyak mahasiswa yang belum membayar UKT karena terlambat mengetahui info jadwal pembayaran UKT.

Hal itu dikarenakan karena banyak mahasiswa tinggal di daerah yang tidak bagus jaringan, dan sebagian besar orang tua mereka berasal dari keluarga petani dan nelayan.

Mencari uang pembayaran UKT tidak semudah membalikkan telapak tangan, menurutnya.

Setelah lama berorasi, akhirnya kepala STAIN Majene menemui mereka yang diketahui sedang melaksanakan kegiatan seminar beasiswa. Prof. Dr. Hj. Wasilah Sahabuddin, S.T.,M.T, berdialog dengan massa aksi sekitar pukul 14.20 Wita siang.

Wasilah Sahabuddin, mengapresiasi demo mahasiswa yang merupakan bagian dari demokrasi. Menurutnya, hanya saja ada mis komunikasi antara mahasiswa dengan pihak kampus.

“Kami sudah sampaikan bahwa tidak boleh ada keterlambatan pembayaran SPP, karena sistem akademik sudah terintegrasi antara pembayaran SPP dan mata kuliah.

Kalau mereka terlambat, maka otomatis akan cuti,” tutur Wasilah Sahabuddin.

Di samping itu, STAIN Majene akan berkomitmen untuk memperbaiki sistem pendidikan karena sering terlambat melaksanakan jadwal akademik, lantaran terlambat menyetor pembayaran UKT.

Untuk itulah, kepala STAIN Majene tidak mengeluarkan kebijakan baru terkait perpanjangan UKT, namun mahasiswa diberikan kelonggaran dapat membayar UKT secara manual.

“Mahasiswa yang terlambat membayar, akan diberikan kebijakan untuk membayar UKT secara manual, itu akan dikonsultasikan kepada Ketua Prodi masing-masing dengan mahasiswa, namun catatan tidak boleh terlalu lama,” ujarnya.

 

Sumber: Yoursay.id

Facebook Comments Box

Berita Terkait

HMI Cabang Makassar ; Polda Sulsel dan Kejati Sulsel tidak mampu menuntaskan kasus pembangunan kereta Api Sulsel
Tokoh Adat Kajang Geruduk DPRD Bulukumba Minta RDP dengan PT Lonsum
CACAT INTEGRITAS. Istri kapolsek kajang masuk jadi caleg 2024
DPC Kesatuan Pelajar Bone Gotong Royong Dengan Warga Ajangale Sukseskan HUT RI ke 78
Penyebab Dentuman di Sumenep Masih Misterius, Bakal Diteliti BMKG
Anak Bunuh Ibu Kandung dan Aniaya Ayah di Depok Diserahi Keuangan Bisnis Keluarga
Anies Usai MA Tolak PK Moeldoko: Anggap Hadiah Ulang Tahun untuk AHY
Gejolak Emosi Lukas Enembe Protes Disebut Berjudi

Berita Terkait

Senin, 2 September 2024 - 18:12 WITA

FK Undip, Dukung Dekan yang Diberhentikan Kemenkes Terkait dr. Aulia Saat Gelaran Apel

Jumat, 30 Agustus 2024 - 18:47 WITA

Gepma Nusantara Menolak Pelaksanaan Jambore di Kab. Sinjai yang Diduga Hanya Kepentingan Politik

Selasa, 27 Februari 2024 - 13:01 WITA

Penegak hukum tidak bernyali dihadapan PT.Wisan petro energi

Minggu, 19 November 2023 - 21:57 WITA

Kader Partai PDI-P Menginisiasi perburuan Babi Hutan Di Desa Sangkakala Kec.Kajang Kab. Bulukumba

Kamis, 21 September 2023 - 12:29 WITA

Oknum polisi terlibat dalam pengedaran narkoba Aliansi masyarakat bersatu angkat bicara

Senin, 14 Agustus 2023 - 13:50 WITA

Friksi Yenny Wahid-Cak Imin Berlanjut, Anies Kembali Didesak Deklarasi Bakal Cawapres, PAN-Golkar Merapat ke Prabowo

Senin, 14 Agustus 2023 - 13:29 WITA

NasDem dan Anies Klaim Tak Terganggu Koalisi Besar Prabowo

Minggu, 13 Agustus 2023 - 18:37 WITA

Prabowo Tak Mau Kecewakan Koalisi Gerindra-PAN-PKB-Golkar

Berita Terbaru

Mahasiswa

Kabid PTKP HmI Cabang Makassar “Copot Kapolda Sulsel”

Kamis, 12 Sep 2024 - 17:07 WITA