Kala Danny Berjuang untuk Akses Stadion Barombong, Kadispora Sulsel Justeru Pilih Bungkam, Ada Apa?

- Editorial Team

Sabtu, 29 Juli 2023 - 18:57 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Orbitimes.com, Makassar – Baru ini, Wali Kota Makassar Danny Pomanto jadi perbincangan dikalangan suporter atas inisiatifnya mendorong agar akses jalan menuju Stadion Barombong segera dituntaskan.

Akses itu tak lain pelebaran jembatan yang berada di poros Barombong, Kecamatan Tamalate, Kota Makassar.

Upaya Danny Pomanto itu dibeberkan langsung Menteri PUPR Basuki Hadimuljono saat kunjungan di Kota Makassar.

Menurut Basuki, Danny berulang kali menyampaikan kepada dirinya agar akses menuju stadion itu digenjot sesegara mungkin.

Atas aspirasi itu, Basuki memerintahkan Balai Besar Pengelolaan Jalan Nasional (BBPJN) agar bertindak cepat menampung aspirasi masyarakat melalui Pemkot Makassar.

Menteri Basuki mengapresiasi usulan Wali Kota Makassar Danny Pomanto ingin merevitalisasi Jembatan Barombong.

Menurut dia, jembatan ini menjadi biang kemacetan saat jam kerja pergi-pulang.

Basuki menyambut positif rencana tersebut, sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya, PUPR memang harus terus membangun, utamanya dalam hal konektivitas.

“Saya dengan Dirjen Binamarga, sekarang memang harus membangun terus utamanya untuk konektivitas,” ucap Menteri Basuki saat di Hotel Rinra Makassar, Jl Metro Tanjung Bunga, Kamis (27/7/2023).

Untuk jalan Barombong sendiri, sudah dilakukan identifikasi dan memang butuh perbaikan untuk jembatannya.

“Pertama, Jalan Barombong sedang diidentifikasi yang aslinya eksisting itu  tentang kerusakannya,” tuturnya.

“Kedua, sedang diidentifikasi untuk duplikasi jembatannya,” sambungnya.

Diketahui, Detail Engineering Design (DED) atau desain perencaan jembatan Barombong tersebut telah masuk di Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Kota Makassar pada Juli 2022 lalu.

Belakangan, perencanaan proyek dengan pagu Rp500 juta ini mengalami gagal tender.

Dilansir dari LPSE Makassar, tercatat ada 22 perusahaan yang mendaftar untuk tender perencanaan jembatan Barombong.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Makassar Zuhaelsy Zubir mengatakan, penjelasan terkait gagalnya tender DED ini merupakan ranah Unit Layanan Pengadaan (ULP) Barang dan Jasa.

Kendati demikian, Dinas PU tetap mempersiapkan dokumen untuk pengajuan ulang tender DED jembatan Barombong.

“Lelang (DED jembatan Barombong) di ULP gagal. Biasanya kalau bukan gagal tender, prosesnya yang lama,” ucap Zuhaelsy Zubir.

Dokumen perencanaan akan disetor kembali ke ULP.

Kata Helsy-sapannya, pembangunan fisik jembatan Barombong akan didanai oleh pemerintah pusat.

Sebelumnya, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) terkait rencana ini.

Dinas PU menunggu hasil lelang DED untuk berkoordinasi kembali dengan Kemenhub.

“Sudah (koordinasi), cuman tunggu update perencaan (desain) karena kan gagal lagi, semoga cepat insyallah, di awal-awal ini, Januari atau Februari,” katanya.

Rencana awal, sesuai keinginan Wali Kota Makassar Danny Pomanto, jembatan Barombong akan dibuat seperti jembatan kembar di Kabupaten Gowa.

Akan tetapi, bisa jadi ada konsep lain nantinya, tergantung dari hasil perencanaan desain.

Apalagi jika dikonsep layaknya jembatan kembar akan butuh pembebasan lahan di area tersebut.

Sebelumnya, Helsy-sapaannya menyampaikan, Pemkot Makassar butuh anggaran yang cukup besar untuk pembangunan jembatan Barombong, sekitar Rp350 miliar.

Tujuan pembagunan jembatan tersebut untuk mengurai kemacetan di perbatasan Makassar-Takalar.

Apalagi, pada saat jam krusial ketika para pekerja pulang berkantor.

Ditambah lagi, kawasan di seputar Barombong semakin berkembang dengan banyaknya perumahan baru yang dibuka.

Terkait dengan Stadion Barombong, Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sulsel belum bersikap.

Kadispora Sulsel Suherman memilih bungkam.

Ia mengaku belum membahas teknis Stadion Barombong dengan Gubernur Sulsel.

“Belum, saya belum baca beritanya,” kata Suherman dikonfirmasi via telepon.

Suherman enggan berkomentar banyak soal stadion yang berada di perbatasan Makassar – Gowa itu.

Belum lama ini, Pemprov memberikan alasan pemerintah tidak melanjutkan operasional Stadion Barombong .

Alasannya karena akses menuju stadion terbesar di Sulsel itu tidak memadai.

Pemprov Sulsel melaui DInas Pemuda dan Olahraga Sulsel mensinyali akses jembatan yang tidak memadai ini bisa menimbulkan kegaduhan saat berlangsungnya ternamen atau pertandingan sepakbola di stadion.

Sebelumnya juga, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo mendorong Pemprov Sulsel untuk melanjutkan pembangunan stadion terbesar yang ada di wilayah selatan Kota Makassar, Stadion Barombong.

Diketaui Stadion Barombong terletak di Jl Poros Barombong, Kecamatan Tamalate, Kota Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan. Stadion terbsesar ini direncakan segera dibangun kembali.

Menpora Dito mendorong agar Pempov Sulsel segera menyelesaikan pembangunan stadion terbesar di Sulsel dengan kapasitas 40.000 orang tersebut.

Menurutnya stadion terbesar yang konstruksinya dimulai tahun 2011 itu sangat disayangkan jika didiamkan begitu saja.

Dito mengharapkan Pemprov Sulsel melanjutkan pembangunan stadion terbesar di Sulsel tersebut, dan memanimalisir agar stadion yang lokasinya tak jauh dari Pantai Losari itu tidak mangkrak alias tak kunjung selesai hingga saat ini.

Apalagi kata Menteri termuda di era Jokowi ini, PSM Makassar berhasil keluar sebagai juara dalam ajang BRI Liga 1 2022/2023, stadion terbesar tersebut tentu semakin dibutuhkan.

Menpora Dito mendukung pembangunan stadion terbesar di Sulsel untuk mengapresiasi perjuangan tim PSM Makassar yang berhasil jadi juara Liga 1.

Mengingat, PSM yang tidak memiliki stadion di kota sendiri yakni Makassar sehingga mendorong pembangun Stadion Barombong.

 

Sumber : Tribun Timur

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Tokoh Adat Kajang Geruduk DPRD Bulukumba Minta RDP dengan PT Lonsum
CACAT INTEGRITAS. Istri kapolsek kajang masuk jadi caleg 2024
DPC Kesatuan Pelajar Bone Gotong Royong Dengan Warga Ajangale Sukseskan HUT RI ke 78
Penyebab Dentuman di Sumenep Masih Misterius, Bakal Diteliti BMKG
Anak Bunuh Ibu Kandung dan Aniaya Ayah di Depok Diserahi Keuangan Bisnis Keluarga
Anies Usai MA Tolak PK Moeldoko: Anggap Hadiah Ulang Tahun untuk AHY
Gejolak Emosi Lukas Enembe Protes Disebut Berjudi
Mobil Pajero Sport Dipakai Anak Ugal-ugalan di Jalan, Pimpinan DPRD Sulsel Anggap Itu Hal Biasa

Berita Terkait

Kamis, 7 November 2024 - 09:55 WITA

Ketua Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Pinrang mengajak Masyarakat Sulsel agar menjaga kamtibmas pada pilkada 2024

Kamis, 12 September 2024 - 17:07 WITA

Kabid PTKP HmI Cabang Makassar “Copot Kapolda Sulsel”

Jumat, 30 Agustus 2024 - 18:47 WITA

Gepma Nusantara Menolak Pelaksanaan Jambore di Kab. Sinjai yang Diduga Hanya Kepentingan Politik

Kamis, 22 Agustus 2024 - 12:05 WITA

Mahasiswa Pascasarjana Farmasi Makassar Perkenalkan Lontara Pabbura di Konferensi Global Penelitian Herbal di China

Senin, 5 Agustus 2024 - 18:47 WITA

Anti Kritik : Rektor UIN Alauddin Makassar Lebih Memilih Meresmikan Rumah Makan Dari Pada Merespon Demosntasi Mahasiswa.

Senin, 22 Juli 2024 - 17:16 WITA

Aliansi Parlemen Jalanan resmi melaporkan PT. Munandar jagad raya.

Jumat, 17 Mei 2024 - 15:12 WITA

Prodi S1 dan S2 Pendidikan Sosiologi UNIMERZ Gelar Kuliah Pakar ‘Revitalisasi Peran Pendidik dalam Konstruksi Merdeka Belajar

Jumat, 10 Mei 2024 - 19:31 WITA

DEMISIONER : MENDESAK POLSEK MANGGALA MENINDAK LANJUTI KASUS PENGEROYOKAN

Berita Terbaru

Mahasiswa

Kabid PTKP HmI Cabang Makassar “Copot Kapolda Sulsel”

Kamis, 12 Sep 2024 - 17:07 WITA