Kabar Baik, Beasiswa LPDP Berikan Alokasi Khusus buat Tenaga Kesehatan

- Editorial Team

Minggu, 27 Februari 2022 - 17:51 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati saat membuka pendaftaran Beasiswa LPDP melalui webinar di Jakarta, Jumat (25/2/2022). Foto/tangkapan layar

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati saat membuka pendaftaran Beasiswa LPDP melalui webinar di Jakarta, Jumat (25/2/2022). Foto/tangkapan layar

Makassar, Orbitimes.com – Pemerintah resmi membuka pendaftaran beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) 2022 mulai hari ini, Jumat (25/2). Beasiswa akan dibuka hingga 27 Maret 2022.

Ada pun untuk periode kedua, beasiswa LPDP dibuka pada 4 Juli 2022 hingga 5 Agustus 2022. Penerimaan beasiswa LPDP 2022 akan memberikan alokasi khusus buat tenaga medis. Saat ini, kebutuhan tenaga medis, khususnya dokter spesialis sangat banyak karena kondisi pandemi Covid-19 yang belum ada titik ujungnya.

“Tahun ini di bidang kesehatan sangat menonjol. Kementerian Kesehatan sudah minta alokasi LPDP yang signifikan bagi pengembangan dokter-dokter terutama dokter spesialis untuk mendorong tranformasi dan reformasi kesehatan,” kata Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati saat membuka pendaftaran Beasiswa LPDP melalui webinar di Jakarta, Jumat (25/2/2022).

Selama pandemi, kata Sri Mulyani, LPDP memberi alokasi di bidang riset virus dan untuk mendapatkan vaksin. Pihaknya juga melakukan kolaborasi program.

Misalnya pada tahun 2022 tidak hanya dengan Kemendikbudristek tapi juga dengan Kementerian Agama, dan BRIN. “Dengan begitu program-program yang dibutuhkan untuk SDM Indonesia untuk kebutuhan ke depan bisa didukung,” jelasnya.

Sri mengungkapkan, anggaran dana abadi pendidikan yang sudah dikelola oleh LPDP sejak 2010 mencapai Rp81,1 Triliun. Selain dana abadi pendidikan, pihaknya juga membentuk dana penelitian sebesar Rp8 Triliun, pendidikan perguruan tinggi Rp7 Triliun, dan dana abadi kebudayaan Rp3 Triliun.

Saat ini total dana abadi di bidang pendidikan, termasuk penelitian, perguruan tinggi, dan kebudayaan mencapai Rp99,1 Triliun. Dana itu, ungkap Sri,masih akan berkembang, karena pada 2022 akan ada tambahan melalui mekanisme APBN.

“Berbagai bentuk dana abadi adalah komitmen bahwa kualitas sumber daya manusia Indonesia ditentukan tidak hanya oleh sisi pendidikan formal, tidak hanya pendidikan di kelas, tapi penelitian penting, interaksi soal sangat penting, bahkan dari sisi kebudayaan,” papar Sri. Sri juga mengungkapkan, jumlah penerima LPDP saat ini mencapai 29,872 orang.

Jumlah tersebut hanya 0,01 persen dari penduduk Indonesia yang berpendidikan S1 dan S2. Dari jumlah itu 61,93 persen bekerja di sektor publik, akademi, peneliti, PNS, dan TNI/Polri. Sebanyak 38,8 persen bekerja di sektor privat, dan 2,3 persen bekerja di sektor sosial.

Pendaftar beasiswa LPDP ujar Sri, melamar untuk mendapatkan fasilitas negara. Karena beasiswa itu berasal dari uang rakyat, maka rakyat akan meminta kembali dalam bentuk bakti para penerima. “Jangan berpikir untuk kepentingan Anda sendiri.

Selalu ingat bangsa Indonesia sudah berinvestasi. Kami berharap penerima beasiswa dapat menjadi role model bukan hanya saat ini, tetapi juga ke depan terus-menerus,” harapnya.

 

Sumber: Sindonews.com

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Tokoh Adat Kajang Geruduk DPRD Bulukumba Minta RDP dengan PT Lonsum
CACAT INTEGRITAS. Istri kapolsek kajang masuk jadi caleg 2024
DPC Kesatuan Pelajar Bone Gotong Royong Dengan Warga Ajangale Sukseskan HUT RI ke 78
Penyebab Dentuman di Sumenep Masih Misterius, Bakal Diteliti BMKG
Anak Bunuh Ibu Kandung dan Aniaya Ayah di Depok Diserahi Keuangan Bisnis Keluarga
Anies Usai MA Tolak PK Moeldoko: Anggap Hadiah Ulang Tahun untuk AHY
Gejolak Emosi Lukas Enembe Protes Disebut Berjudi
Mobil Pajero Sport Dipakai Anak Ugal-ugalan di Jalan, Pimpinan DPRD Sulsel Anggap Itu Hal Biasa

Berita Terkait

Kamis, 7 November 2024 - 09:55 WITA

Ketua Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Pinrang mengajak Masyarakat Sulsel agar menjaga kamtibmas pada pilkada 2024

Kamis, 12 September 2024 - 17:07 WITA

Kabid PTKP HmI Cabang Makassar “Copot Kapolda Sulsel”

Jumat, 30 Agustus 2024 - 18:47 WITA

Gepma Nusantara Menolak Pelaksanaan Jambore di Kab. Sinjai yang Diduga Hanya Kepentingan Politik

Kamis, 22 Agustus 2024 - 12:05 WITA

Mahasiswa Pascasarjana Farmasi Makassar Perkenalkan Lontara Pabbura di Konferensi Global Penelitian Herbal di China

Senin, 5 Agustus 2024 - 18:47 WITA

Anti Kritik : Rektor UIN Alauddin Makassar Lebih Memilih Meresmikan Rumah Makan Dari Pada Merespon Demosntasi Mahasiswa.

Senin, 22 Juli 2024 - 17:16 WITA

Aliansi Parlemen Jalanan resmi melaporkan PT. Munandar jagad raya.

Jumat, 17 Mei 2024 - 15:12 WITA

Prodi S1 dan S2 Pendidikan Sosiologi UNIMERZ Gelar Kuliah Pakar ‘Revitalisasi Peran Pendidik dalam Konstruksi Merdeka Belajar

Jumat, 10 Mei 2024 - 19:31 WITA

DEMISIONER : MENDESAK POLSEK MANGGALA MENINDAK LANJUTI KASUS PENGEROYOKAN

Berita Terbaru

Mahasiswa

Kabid PTKP HmI Cabang Makassar “Copot Kapolda Sulsel”

Kamis, 12 Sep 2024 - 17:07 WITA