Jembatan Rusak Parah Masih Digunakan Warga Tana Toraja

- Editorial Team

Minggu, 29 Mei 2022 - 15:34 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto : Pelajar melintasi jembatan yang lapuk, termakan usia. ( Joni Banne Tonapa dari TvOne)

Foto : Pelajar melintasi jembatan yang lapuk, termakan usia. ( Joni Banne Tonapa dari TvOne)

Makassar, Orbitimes.com – Ditengah gencarnya pemerintah pusat melaksanakan pembangunan infrastruktur di berbagai sektor, belum serta merta bisa dirasakan oleh masayarakat di dalam negeri.

Seperti yang diketahui bahwa keberadaan infrastruktur sangat menunjang berbagai aktivitas masayarakat. Kondisi infrastruktur yang cukup memprihatinkan tersebut berada di wilayah Lembang Sarapeang, Kecamatan Rembon, Kabupaten Tanah Toraja, Sulawesi Selatan. 

Sebuah jembatan gantung, dengan kondisi papan yang sudah lapuk menyisakan beberapa lubang yang menganga dan membahayakan bagi masayarakat yang menjadikannya akses keluar masuk kampung.

Terlihat ratusan pelajar melintasi jembatan tersebut dan sangat beresiko bagi keselamatan jiwa.

Aksi pelajar yang menyebrangi jembatan ini pun ramai diperbincangkan di media sosial. Jembatan ini sebagai penghubung Kelurahan Rembong dengan Lembang Sarapeang yang terletak di Dusun Sarong.

Tergambar jelas bahwa lantai jembatan sudah termakan usia dan sebagain pun sudah ditambal dengan kayu bekas untuk menjadi pijakan kaki. Jaring pengaman jembatan pun nampak sudah bolong-bolong dan berkarat.

Minimnya perhatian dari pemerintah daerah, membuat warga tetap masih menggunakan jembatan tersebut. Sebab, jembatan yang berada di Dusun Sarong ini menjadi akses utama penghubung kelurahan yang setiap hari dilintasi warga dan para pelajar guna menunjang aktivitasanya.

Piter Sule salah satu warga yang sudah melintasi belasan tahun jembatan tersebut dengan kondisi demikian, ungkapnya bahwa sudah sejak lima belas tahun terakhir jembatan tersebut belum tersentuh oleh pemerintah lagi.

Padahal, katanya setiap tahun masuk dalam pembahasan musyawarah pencana pembangun (Musrembang). Namun,hingga kini belum terealisasi.

 

Sumber : Makassar Terkini

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Tokoh Adat Kajang Geruduk DPRD Bulukumba Minta RDP dengan PT Lonsum
CACAT INTEGRITAS. Istri kapolsek kajang masuk jadi caleg 2024
DPC Kesatuan Pelajar Bone Gotong Royong Dengan Warga Ajangale Sukseskan HUT RI ke 78
Penyebab Dentuman di Sumenep Masih Misterius, Bakal Diteliti BMKG
Anak Bunuh Ibu Kandung dan Aniaya Ayah di Depok Diserahi Keuangan Bisnis Keluarga
Anies Usai MA Tolak PK Moeldoko: Anggap Hadiah Ulang Tahun untuk AHY
Gejolak Emosi Lukas Enembe Protes Disebut Berjudi
Mobil Pajero Sport Dipakai Anak Ugal-ugalan di Jalan, Pimpinan DPRD Sulsel Anggap Itu Hal Biasa

Berita Terkait

Kamis, 7 November 2024 - 09:55 WITA

Ketua Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Pinrang mengajak Masyarakat Sulsel agar menjaga kamtibmas pada pilkada 2024

Kamis, 12 September 2024 - 17:07 WITA

Kabid PTKP HmI Cabang Makassar “Copot Kapolda Sulsel”

Jumat, 30 Agustus 2024 - 18:47 WITA

Gepma Nusantara Menolak Pelaksanaan Jambore di Kab. Sinjai yang Diduga Hanya Kepentingan Politik

Kamis, 22 Agustus 2024 - 12:05 WITA

Mahasiswa Pascasarjana Farmasi Makassar Perkenalkan Lontara Pabbura di Konferensi Global Penelitian Herbal di China

Senin, 5 Agustus 2024 - 18:47 WITA

Anti Kritik : Rektor UIN Alauddin Makassar Lebih Memilih Meresmikan Rumah Makan Dari Pada Merespon Demosntasi Mahasiswa.

Senin, 22 Juli 2024 - 17:16 WITA

Aliansi Parlemen Jalanan resmi melaporkan PT. Munandar jagad raya.

Jumat, 17 Mei 2024 - 15:12 WITA

Prodi S1 dan S2 Pendidikan Sosiologi UNIMERZ Gelar Kuliah Pakar ‘Revitalisasi Peran Pendidik dalam Konstruksi Merdeka Belajar

Jumat, 10 Mei 2024 - 19:31 WITA

DEMISIONER : MENDESAK POLSEK MANGGALA MENINDAK LANJUTI KASUS PENGEROYOKAN

Berita Terbaru

Mahasiswa

Kabid PTKP HmI Cabang Makassar “Copot Kapolda Sulsel”

Kamis, 12 Sep 2024 - 17:07 WITA