Makassar, Orbitimes.com – Ditengah gencarnya pemerintah pusat melaksanakan pembangunan infrastruktur di berbagai sektor, belum serta merta bisa dirasakan oleh masayarakat di dalam negeri.
Seperti yang diketahui bahwa keberadaan infrastruktur sangat menunjang berbagai aktivitas masayarakat. Kondisi infrastruktur yang cukup memprihatinkan tersebut berada di wilayah Lembang Sarapeang, Kecamatan Rembon, Kabupaten Tanah Toraja, Sulawesi Selatan.
Sebuah jembatan gantung, dengan kondisi papan yang sudah lapuk menyisakan beberapa lubang yang menganga dan membahayakan bagi masayarakat yang menjadikannya akses keluar masuk kampung.
Terlihat ratusan pelajar melintasi jembatan tersebut dan sangat beresiko bagi keselamatan jiwa.
Aksi pelajar yang menyebrangi jembatan ini pun ramai diperbincangkan di media sosial. Jembatan ini sebagai penghubung Kelurahan Rembong dengan Lembang Sarapeang yang terletak di Dusun Sarong.
Tergambar jelas bahwa lantai jembatan sudah termakan usia dan sebagain pun sudah ditambal dengan kayu bekas untuk menjadi pijakan kaki. Jaring pengaman jembatan pun nampak sudah bolong-bolong dan berkarat.
Minimnya perhatian dari pemerintah daerah, membuat warga tetap masih menggunakan jembatan tersebut. Sebab, jembatan yang berada di Dusun Sarong ini menjadi akses utama penghubung kelurahan yang setiap hari dilintasi warga dan para pelajar guna menunjang aktivitasanya.
Piter Sule salah satu warga yang sudah melintasi belasan tahun jembatan tersebut dengan kondisi demikian, ungkapnya bahwa sudah sejak lima belas tahun terakhir jembatan tersebut belum tersentuh oleh pemerintah lagi.
Padahal, katanya setiap tahun masuk dalam pembahasan musyawarah pencana pembangun (Musrembang). Namun,hingga kini belum terealisasi.
Sumber : Makassar Terkini