Makassar, Orbitimes.com – Perjuangan Marselinda Morensia Mulalinda, gadis asal Kota Bitung, Sulawesi Utara (Sulut) agar bisa kuliah di Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Manado tidaklah mudah, hingga akhirnya bisa mendapatkan beasiswa.
Keluarganya bahkan berencana menggadaikan rumahnya untuk membayar biaya kuliahnya.
“Bahkan ada rencana untuk menggadaikan rumah jika sudah tidak ada jalan keluar lain,” kata gadis yang akrab disapa Moren itu, Rabu (1/6/2022).
Moren saat ini mengaku bersyukur usai Wali Kota Bitung Maurits Mantiri bersedia menanggung uang kuliah tunggal (UKT) yang harus ia bayarkan. Bahkan Pemkot Bitung berencana menguruskan beasiswa.
Pertemuan Moren bersama orang tuanya dengan Maurits berlangsung pada Selasa (31/5) kemarin. Moren dijanjikan beasiswa untuk siswa berprestasi dari Pemkot Bitung, sehingga membuatnya lega.
“Saat ini Moren merasa bahagia dan bersyukur, karena telah menerima beasiswa yang diinginkannya,” ujarnya.
Perjuangan Moren untuk kuliah di Fakultas Kedokteran sudah dipersiapkan sejak dini. Moren dikenal punya segudang prestasi sejak masih duduk di bangku sekolah dasar (SD). Sejak kelas 4 SD, ia sudah pernah menjuarai beberapa lomba mata pelajaran.
“Awalnya Moren masuk sekolah hanya mendapatkan peringkat 4. Namun seiring berjalannya waktu, saya bisa mendapatkan peringkat yang lebih tinggi hingga juara kelas dengan nilai yang memuaskan,” ujarnya.
Moren mulai masuk SD sejak tahun 2010. Pada usia yang masih sangat muda itu, ia sudah pernah mengikuti olimpiade atau perlombaan. Moren juga pernah mengikuti lomba OSN tingkat kecamatan dan mendapatkan juara 2.
Selanjutnya ia mewakili SDN INP 3/77 Danowudu untuk mengikuti lomba OSN Matematika se-Kota Bitung. Namun ia belum berhasil membawa pulang piagam.
“Tahun berikutnya Moren berada di kelas 5 SD, Moren mengikuti lagi lomba yang sama yaitu Matematika dari tingkat kecamatan. Moren mendapat juara sehingga Moren diutus lagi ke tingkat kota dan mendapatkan juara 2,” tutur Moren.
Kemudian, saat kelas 6 SD Moren sudah tidak dibolehkan lagi mengikuti lomba, karena sementara persiapan ujian nasional. Moren lalu dinyatakan lulus dari SDN INP 3/77 Danowudu pada tahun 2016.
Pada tahun itu, ia melanjutkan sekolahnya di SMP Negeri 1 Bitung. Moren lantas diajak gurunya untuk mengikuti lomba OSN tapi di bidang IPS tingkat kota.
“Saya mendapatkan juara 2 dan di tingkat provinsi Moren berhasil mendapatkan juara 1. Lanjut ke tingkat nasional, sayangnya Moren gugur,” kata dia.
Diberitakan sebelumnya, perjuangan Marselinda Morensia Mulalinda yang lulus SNMPTN di Fakultas Kedokteran (FK) Unsrat Manado tapi tak punya biaya akhirnya berbuah manis. Pemkot Bitung bersedia menanggung uang kuliah tunggal (UKT) milik Marselinda.
Wali Kota Bitung Maurits Mantiri disebut menemui Marselinda hari ini. Maurits menyikapi curhat Marselinda di media sosial yang viral beberapa waktu lalu.
“Depe hasil keputusan Wali Kota dengan Pak Wakil mo (mau) urus beasiswa. Bayar UKT per semester,” kata Marselinda alias Moren kepada detikcom, Selasa (31/5).
Moren mengatakan UKT-nya sudah diberikan oleh Pemkot Bitung. Dia mengatakan biaya tersebut didonasikan oleh aparatur sipil negara (ASN) di jajaran Pemkot Bitung.
“Untuk Rp 14 juta pertama tadi sudah dikasih. Kan Yang kasih itu aparatur sipil negara, tim penggerak PKK baku kumpul donasi tadi, dan dikasih. Tadi yang terkumpul Rp 20 juta lebih,” ujarnya.
Dari keterangan Wali Kota saat pertemuan tadi, Moren mengaku akan berhubungan langsung dengan jajaran Wali Kota soal teknis pengurusan beasiswa. Pasalnya Pemkot Bitung sudah memberikan beasiswa terhadapnya.
Menurut dia, bentuk beasiswa yang ditanggung Pemkot Bitung adalah biaya per semester selama kuliah.
“Untuk urus beasiswa, nanti ada pegawai yang urus. Sudah menyiapkan untuk ke depannya. Tadi bapak (Wali Kota) cuma bilang UKT per semester,” imbuhnya.
Sumber : Detik Sulsel