Erick Thohir Singgung Ricuh Suporter Persik Vs Arema: FIFA Pantau Kita

- Editorial Team

Minggu, 16 Juli 2023 - 12:17 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Orbitimes.com, Gianyar – Ketua Umum Persatuan Sepakbola seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir menyebut ada dua hal yang menjadi perhatiannya saat ini. Yakni perwasitan dan suporter.
“Kemarin wasit Jepang sudah menyeleksi, tetapi penerapannya di lapangan belum baik. Jangan langsung patah semangat ya, perbaiki lagi. Wasit juga manusia. Kemarin juga ada wasit yang sudah tentu tidak boleh memimpin beberapa game. Perbaikan tidak mungkin selesai hari ini, perlu waktu,” ungkap Erick Thohir di Training Center Bali United, Gianyar, Bali, Minggu (16/7/2023).

Kedua adalah suporter, Erick mengingatkan kasusKanjuruhan belum selesai. Ia mengatakan Indonesia saat ini masih dipantauFIFA selama dua tahun yang mengharuskan mengikuti aturan.

Aturan tersebut tidak boleh ada suporter tim tamu selama dua tahun berturut-turut. Jika dilanggar, maka sepakbola Indonesia harus siap-siap menerima hukuman dari FIFA.

“Semalam ada kerusuhan antara Persik vs Arema, tiba-tiba suporter tim tamu datang. Padahal sudah jelas kesepakatan FIFA dengan Liga Indonesia, dan kesepakatan Liga Indonesia dengan kepolisian, tidak ada suporter tamu,” jelas Erick.

“Dan jangan lupa soal Kanjuruhan belum selesai, dan FIFA ini masih memantau kita 2 tahun. Makanya ada aturan tidak ada suporter tamu selama 2 tahun. Kalau ini terus menerus tidak ada instropeksi diri kita, percaya ama saya akan dihukum,” tegasnya.

Dikutip dari detikSport, laga Persik Vs Arema sejatinya berjalan aman dan lancar di dalam lapangan. Tapi laga tersebut sempat diwarnai kericuhan di tribun dan luar Stadion Brawijaya Kediri.

Dalam beberapa video yang beredar, terdapat sejumlah suporter berseragam hitam berkerumun dan terlibat baku hantam di luar stadion. Panitia Pelaksana Persik Kediri Tri Widodo membenarkan adanya insiden kericuhan yang terjadi. Widodo mengatakan insiden terjadi akibat adanya kehadiran Aremania dari berbagai daerah, bukan hanya dari Malang saja yang membuat insiden terjadi.

“Selama pertandingan tadi ada sekitar belasan oknum Aremania yang diamankan di Polres lalu dipulangkan. Sangat disayangkan sebenarnya, namun sekali lagi insiden tidak membuat dan mengganggu jalannya pertandingan,” jelas Widodo.

Sumber: detikbali.com

Facebook Comments Box

Editor : bayu

Berita Terkait

BullGuard Review
The top computer game programmers for internet gaming establishments in AU
DPC Kesatuan Pelajar Bone Gotong Royong Dengan Warga Ajangale Sukseskan HUT RI ke 78
Penyebab Dentuman di Sumenep Masih Misterius, Bakal Diteliti BMKG
Anak Bunuh Ibu Kandung dan Aniaya Ayah di Depok Diserahi Keuangan Bisnis Keluarga
Anies Usai MA Tolak PK Moeldoko: Anggap Hadiah Ulang Tahun untuk AHY
Gejolak Emosi Lukas Enembe Protes Disebut Berjudi
Mobil Pajero Sport Dipakai Anak Ugal-ugalan di Jalan, Pimpinan DPRD Sulsel Anggap Itu Hal Biasa

Berita Terkait

Rabu, 20 September 2023 - 00:00 WITA

BullGuard Review

Rabu, 6 September 2023 - 16:35 WITA

The top computer game programmers for internet gaming establishments in AU

Minggu, 13 Agustus 2023 - 18:32 WITA

Penyebab Dentuman di Sumenep Masih Misterius, Bakal Diteliti BMKG

Sabtu, 12 Agustus 2023 - 13:57 WITA

Anak Bunuh Ibu Kandung dan Aniaya Ayah di Depok Diserahi Keuangan Bisnis Keluarga

Jumat, 11 Agustus 2023 - 10:40 WITA

Anies Usai MA Tolak PK Moeldoko: Anggap Hadiah Ulang Tahun untuk AHY

Selasa, 8 Agustus 2023 - 10:33 WITA

Gejolak Emosi Lukas Enembe Protes Disebut Berjudi

Selasa, 8 Agustus 2023 - 09:41 WITA

Mobil Pajero Sport Dipakai Anak Ugal-ugalan di Jalan, Pimpinan DPRD Sulsel Anggap Itu Hal Biasa

Minggu, 6 Agustus 2023 - 20:43 WITA

Viral Pengunjung Gori Artisan Coffee Joget-Joget Serikat Mahasiswa Pejuang Rakyat Angkat Bicara

Berita Terbaru

News

BullGuard Review

Rabu, 20 Sep 2023 - 00:00 WITA