Cerita Suardi, Sekuriti Korban Penyerangan Geng Motor di Gowa

- Editorial Team

Jumat, 4 Februari 2022 - 12:19 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Suardi (40), sekuriti yang menjadi korban penyerangan geng motor masih mendapat perawatan intensif di RSUD Syekh Yusuf Gowa. Foto: Sindonews/Ansar Jumasang

Suardi (40), sekuriti yang menjadi korban penyerangan geng motor masih mendapat perawatan intensif di RSUD Syekh Yusuf Gowa. Foto: Sindonews/Ansar Jumasang

Makassar, Orbitimes.com – Suardi (40), sekuriti yang menjadi korban penyerangan geng motor saat bertugas di sebuah rumah warga di Jalan Basoi Dg Bunga Kelurahan Bonto Bontoa, Kecamatan Somba Opu Kabupaten Gowa masih belum membaik.

Kondisi saat ini terbaring dan harus menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Syekh Yusuf Gowa. Pasalnya, paha sebelah kiri korban yang terkena anak panah belum juga bisa digerakkan.

Suardi menceritakan, saat pertama kali penyerangan yang dilakukan sekelomok orang tersebut, dirinya tengah berada dalam pos penjagaan. Setelah itu ia mendapati suara lemparan ke arah perumahan.

“Kan saya jaga dalam pos, saya dengar suara lemparan di sekitar perumahan, pas saya liat saya lagi yang dilempari, ” kata dia kepada SINDOnews, Jumat (04/02/2022).

Dirinya mengaku, melihat sekelompok geng motor yang berjumlah sekitar 20 motor tersebut menyerangnya. “Pas saya keluar langsung ada satu orang yang lepaskan busur (anak panah) tapi saya belum kena disitu,” tutur Suardi.

Dari kejadian tersebut, dirinya mengamankan diri ke dalam pos penjagaan, akan tetapi sekelompok geng motor tersebut masih terus mengejarnya hingga melepaskan busur yang mengenai paha kiri korban.

“Kemudian mereka mengejar sampai masuk dalam pos, mereka lempar batu sampai pecah kaca, nah di dalam pos itu baru kena pahaku busur,” jelasnya.

Tak hanya itu, ternyata sekelompok geng motor tersebut juga melakukan pelemparan yang mengakibatkan pos penjagaan mengalami kerusakan. “Pos juga rusak, kaca jendela sama pintu pecah dilempari batu,” kata dia.

Dari pantauan di loaksi, terlihat serpihan kaca yang berhamburan dari jendela pos penjagaan sekuriti tersebut. Nampak pula jendela serta pintu pos penjagaan yang mengalami kerusakan akibat lemparan batu.

Dalam kejadian tersebut pihak kepolisian saat ini sudah menetapkan 10 orang tersangka yang kini mendekam di Polres Gowa.

 

Sumber: Sindonews

Facebook Comments Box

Berita Terkait

BullGuard Review
The top computer game programmers for internet gaming establishments in AU
DPC Kesatuan Pelajar Bone Gotong Royong Dengan Warga Ajangale Sukseskan HUT RI ke 78
Penyebab Dentuman di Sumenep Masih Misterius, Bakal Diteliti BMKG
Anak Bunuh Ibu Kandung dan Aniaya Ayah di Depok Diserahi Keuangan Bisnis Keluarga
Anies Usai MA Tolak PK Moeldoko: Anggap Hadiah Ulang Tahun untuk AHY
Gejolak Emosi Lukas Enembe Protes Disebut Berjudi
Mobil Pajero Sport Dipakai Anak Ugal-ugalan di Jalan, Pimpinan DPRD Sulsel Anggap Itu Hal Biasa

Berita Terkait

Rabu, 20 September 2023 - 00:00 WITA

BullGuard Review

Rabu, 6 September 2023 - 16:35 WITA

The top computer game programmers for internet gaming establishments in AU

Minggu, 13 Agustus 2023 - 18:32 WITA

Penyebab Dentuman di Sumenep Masih Misterius, Bakal Diteliti BMKG

Sabtu, 12 Agustus 2023 - 13:57 WITA

Anak Bunuh Ibu Kandung dan Aniaya Ayah di Depok Diserahi Keuangan Bisnis Keluarga

Jumat, 11 Agustus 2023 - 10:40 WITA

Anies Usai MA Tolak PK Moeldoko: Anggap Hadiah Ulang Tahun untuk AHY

Selasa, 8 Agustus 2023 - 10:33 WITA

Gejolak Emosi Lukas Enembe Protes Disebut Berjudi

Selasa, 8 Agustus 2023 - 09:41 WITA

Mobil Pajero Sport Dipakai Anak Ugal-ugalan di Jalan, Pimpinan DPRD Sulsel Anggap Itu Hal Biasa

Minggu, 6 Agustus 2023 - 20:43 WITA

Viral Pengunjung Gori Artisan Coffee Joget-Joget Serikat Mahasiswa Pejuang Rakyat Angkat Bicara

Berita Terbaru

News

BullGuard Review

Rabu, 20 Sep 2023 - 00:00 WITA