Belasan Kali Lakukan Order Fiktif, Seorang Mahasiswa Hukum Di Tangkap Polisi

- Editorial Team

Minggu, 30 Oktober 2022 - 01:32 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi Orderan Fiktif / Google

Ilustrasi Orderan Fiktif / Google

Makassar, Orbitimes.com – Seorang mahasiswa dari salah satu perguruan tinggi swasta di Makassar, Sulawesi Selatan, berinisial ADF (26), diamankan personel Unit Reskrim Polsek Manggala.

Dia ditangkap di Kompleks Pesona Prima Griya, Kelurahan Bangkala, Makassar, Kamis (27/10/2022) malam, setelah polisi menerima laporan sejumlah driver ojek online (ojol) yang merasa tertipu dengan order fiktif yang dilakukan ADF.

Sebelum diamankan, pelaku yang merupakan mahasiswa semester 6 Fakultas Hukum itu nyaris diamuk massa yang berasal dari driver ojol dan warga.

Beruntung aparat kepolisian cepat mendatangi lokasi kejadian hingga menenangkan kerumunan.

Kapolsek Manggala Kompol Supriady Idrus mengatakan, ADF mengaku sudah 11 kali melakukan orderan fiktif.

Rata-rata orderannya berkisar antara Rp 150.000-Rp 300.000 dengan menggunakan tiga aplikasi ojek online yang berbeda.

Modusnya, kata Edy sapaan Supriady Idrus, pelaku seolah-olah menjual barang dan ada orang yang memesan. Orang yang pura-pura memesan itu adalah ADF sendiri dengan menggunakan nomor ponsel lain.

Pelaku kemudian mengorder ke driver ojek online. Karena modusnya bayar di tempat atau COD, sang driver ojek online pun yang harus menalangi lebih dahulu.

“Setelah driver ojol mengambil barang tersebut dan membayarnya, pelaku langsung memblokir kontak driver ojol tersebut,” ujar Kompol Edy saat ditemui di kantornya.

Mantan Kasubbag Humas Polrestabes Makassar ini menyebut, ADF yang juga berpura-pura memesan barang sistem COD itu memberikan alamat palsu atau fiktif ke sang driver.

“Jadi ini driver ojek online setelah mengambil barang dari pelaku, dia mengantar ke lokasi pemesan. Namun, lokasinya ternyata alamat palsu,” ujarnya.

Isi dari paket yang digunakan ADF menipu adalah pakaian bekas. Karena merasa tertipu, para driver ojek online melapor di Polsek Manggala.

“Kami juga minta apabila ada driver ojek online yang pernah merasa tertipu, silakan datang melaporkan di Polsek Manggala,” ujar dia.

Motif ADF nekat mempermainkan dan menipu para driver ojol itu lantaran desakan ekonomi.

“Motif pelaku melakukan aksinya karena uang hasil kejahatannya itu digunakan untuk makan atau kebutuhan sehari-hari,” tuturnya.

Salah satu korban ADF, Ismail (50) yang merupakan driver ojek online Maxim, mengaku mengalami kerugian Rp 250.000 akibat order fiktif yang diterima.

“Kerugian saya sekitar Rp 250.000 sama ongkir (ongkos kirimnya). Tapi itu hari ada empat driver ditipu, semua sama order fiktif,” ungkapnya.

Hingga saat ini ADF masih diperiksa pihak kepolisian.

 

Sumber. Kompas.com

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Tokoh Adat Kajang Geruduk DPRD Bulukumba Minta RDP dengan PT Lonsum
CACAT INTEGRITAS. Istri kapolsek kajang masuk jadi caleg 2024
DPC Kesatuan Pelajar Bone Gotong Royong Dengan Warga Ajangale Sukseskan HUT RI ke 78
Penyebab Dentuman di Sumenep Masih Misterius, Bakal Diteliti BMKG
Anak Bunuh Ibu Kandung dan Aniaya Ayah di Depok Diserahi Keuangan Bisnis Keluarga
Anies Usai MA Tolak PK Moeldoko: Anggap Hadiah Ulang Tahun untuk AHY
Gejolak Emosi Lukas Enembe Protes Disebut Berjudi
Mobil Pajero Sport Dipakai Anak Ugal-ugalan di Jalan, Pimpinan DPRD Sulsel Anggap Itu Hal Biasa

Berita Terkait

Kamis, 7 November 2024 - 09:55 WITA

Ketua Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Pinrang mengajak Masyarakat Sulsel agar menjaga kamtibmas pada pilkada 2024

Kamis, 12 September 2024 - 17:07 WITA

Kabid PTKP HmI Cabang Makassar “Copot Kapolda Sulsel”

Jumat, 30 Agustus 2024 - 18:47 WITA

Gepma Nusantara Menolak Pelaksanaan Jambore di Kab. Sinjai yang Diduga Hanya Kepentingan Politik

Kamis, 22 Agustus 2024 - 12:05 WITA

Mahasiswa Pascasarjana Farmasi Makassar Perkenalkan Lontara Pabbura di Konferensi Global Penelitian Herbal di China

Senin, 5 Agustus 2024 - 18:47 WITA

Anti Kritik : Rektor UIN Alauddin Makassar Lebih Memilih Meresmikan Rumah Makan Dari Pada Merespon Demosntasi Mahasiswa.

Senin, 22 Juli 2024 - 17:16 WITA

Aliansi Parlemen Jalanan resmi melaporkan PT. Munandar jagad raya.

Jumat, 17 Mei 2024 - 15:12 WITA

Prodi S1 dan S2 Pendidikan Sosiologi UNIMERZ Gelar Kuliah Pakar ‘Revitalisasi Peran Pendidik dalam Konstruksi Merdeka Belajar

Jumat, 10 Mei 2024 - 19:31 WITA

DEMISIONER : MENDESAK POLSEK MANGGALA MENINDAK LANJUTI KASUS PENGEROYOKAN

Berita Terbaru

Mahasiswa

Kabid PTKP HmI Cabang Makassar “Copot Kapolda Sulsel”

Kamis, 12 Sep 2024 - 17:07 WITA