Viral Santri Pegang Airsoft Gun Laras Panjang, Begini Urus Perizinan Kepemilikan Senjata Replika Itu

- Editorial Team

Rabu, 2 Agustus 2023 - 12:35 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Orbitimes.com, Jakarta – Santri pondok pesantren Baitul Quran Magetan menjadi perbincangan publik usai menenteng airsoft gun laras panjang. Sebelumnya, aksi tersebut viral setelah akun Twitter dengan nama pengguna @tengkorak_maut mengunggah foto beberapa santri perempuan memegang masing-masing airsoft gun laras panjang lengkap dengan rompi hitam.

Menanggapi peristiwa ini, Polda Jawa Timur akan memanggil pihak penyelenggara pelatihan airsoft gun di Pondok Pesantren Baitul Qur’an Magetan, Jawa Timur. Pemanggilan tersebut bertujuan meminta keterangan terkait izin penggunaan airsoft gun tersebut. Lantas, apa itu airsoft gun dan bagaimana perizinannya?

Airsoft gun merupakan replika senjata api asli atau bisa disebut senjata mainan. Sementara itu, merujuk Peraturan Kepolisian Negara Republik Indonesia Nomor 8 Pasal 1 Tahun 2012, Airsoft gun adalah benda dengan bentuk, sistem kerja, dan fungsi yang menyerupai senjata api asli.

Airsoft gun mengadopsi senjata api sehingga memiliki beragam jenis model, mulai dari jenis pistol, revolver, submachine gunassault rifle, sniper rifle hingga bazooka. Namun, senjata ini hanya terbuat dari bahan plastik yang mampu menembakan Ball Bullet.

Dalam mekanis penggunaanya, peluru airsoft gun ditembakkan memanfaatkan tenaga udara yang dihasilkan dari gas bertekanan rendah. Kemudian digerakkan menggunakan tenaga manusia atau listrik.

Berdasarkan Peraturan Kepolisian Negara Republik Indonesia Nomor 8 tahun 2012 Tentang Pengawasan dan Pengendalian Senjata Api Untuk Kepentingan Olahraga, airsoft gun hanya boleh digunakan untuk kepentingan olahraga, yaitu menembak reaksi. Oleh sebab itu, pengguna atau pemilik Airsoft gun dilarang menggunakan atau menembakkan senjata ini di luar lokasi latihan, pertandingan, dan berburu.

Penggunaan dan kepemilikan Airsoft gun diatur dalam Peraturan Kepolisian Negara Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2018 Tentang Pengawasan dan Pengendalian Replika Senjata Jenis Airsoft Gun dan Paintball dalam pasal 18. Kedua aturan ini menyebutkan izin kepemilikan dan penggunaan harus disetujui kepala Kepolisian daerah dan Direktur Intelijen Keamanan Kepolisian Daerah.

Perlu diketahui untuk memiliki senjata tanpa bubuk peledak ini, terdapat banyak syarat yang perlu dipenuhi. Berikut syarat-syarat kepemilikan Airsoft gun.

1. Mempunyai kartu tanda anggota klub menembak yang bernaung di bawah Persatuan Berburu dan Menembak Seluruh Indonesia atau PERBAKIN

2. Berusia paling rendah 15 (lima belas) tahun dan paling tinggi 65 (enam puluh lima) tahun

3. Sehat jasmani dan rohani disertai Surat Keterangan Sehat dari Dokter dan Psikologi Polri

4. Memiliki keterampilan menembak dengan dibuktikan surat yang dikeluarkan Perbakin

5. Persyaratan mengenal usia dapat dikecualikan bagi atlet olahraga menembak berprestasi yang mendapatkan rekomendasi Perbakin

 

Izin Kepemilikan Airsoft Gun

Prosedur izin kepemilikan dan penggunaan airsoft gun dapat diajukan dengan cara sebagai berikut.

1. Mengajukan permohonan izin kepada Kepala Kepolisian Daerah melalui Direktur Intelijen Keamanan dengan tembusan Kepala Kepolisian Resor atau kapolres Setempat. Berikut syarat yang harus dipenuhi dalam pengajuan izin ini:

– Rekomendasi dari pengurus provinsi Perbakin.

– Fotokopi surat izin impor dari Kapolri.

– SKCK.

– Surat keterangan kesehatan dari rumah sakit atau dokter Polri.

– Fotokopi kartu anggota klub menembak di bawah naungan Perbakin.

– Fotokopi KTP.

– Daftar riwayat hidup.

– Pas foto berukuran 2×3 dan 4×6 sebanyak 4 lembar dengan latar merah.

2. Jika berkas terpenuhi, surat izin kepemilikan dan penggunaan airsoft gun akan diterbitkan. Namun, surat izin tersebut hanya berlaku selama satu tahun sejak tanggal diterbitkannya. Oleh karena itu, pemilik airsoft gun wajib memperpanjang izinnya setiap tahun di kepolisian daerah setempat.

 

Sumber : Tempo.co

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Ketua Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Pinrang mengajak Masyarakat Sulsel agar menjaga kamtibmas pada pilkada 2024
Ketua Nahdlatul Ulama Kabupaten Pinrang mengajak Masyarakat Sulsel agar menjaga kamtibmas pada pilkada 2024
PEMUDA MATTOANGING SIAP SUKSESKAN PEMILU DAMAI
Petjah! Putri Ariani Guncang Istana Merdeka dengan Rungkad, Semua Bergoyang
30 Pesawat Bakal Atraksi di Peringatan HUT Ke-78 RI di Langit Istana
Kualitas Udara Jakarta Terburuk di Dunia, Pengamat: Pemprov DKI Harus Tetapkan Status Bahaya
Upacara HUT Ke-78 RI Juga Bakal Digelar di IKN, Dipimpin Kepala Otorita
Cak Imin: Jadi Anggota DPR dari Jakarta Butuh Biaya hingga Rp 40 Miliar

Berita Terkait

Kamis, 7 November 2024 - 09:55 WITA

Ketua Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Pinrang mengajak Masyarakat Sulsel agar menjaga kamtibmas pada pilkada 2024

Kamis, 12 September 2024 - 17:07 WITA

Kabid PTKP HmI Cabang Makassar “Copot Kapolda Sulsel”

Jumat, 30 Agustus 2024 - 18:47 WITA

Gepma Nusantara Menolak Pelaksanaan Jambore di Kab. Sinjai yang Diduga Hanya Kepentingan Politik

Kamis, 22 Agustus 2024 - 12:05 WITA

Mahasiswa Pascasarjana Farmasi Makassar Perkenalkan Lontara Pabbura di Konferensi Global Penelitian Herbal di China

Senin, 5 Agustus 2024 - 18:47 WITA

Anti Kritik : Rektor UIN Alauddin Makassar Lebih Memilih Meresmikan Rumah Makan Dari Pada Merespon Demosntasi Mahasiswa.

Senin, 22 Juli 2024 - 17:16 WITA

Aliansi Parlemen Jalanan resmi melaporkan PT. Munandar jagad raya.

Jumat, 17 Mei 2024 - 15:12 WITA

Prodi S1 dan S2 Pendidikan Sosiologi UNIMERZ Gelar Kuliah Pakar ‘Revitalisasi Peran Pendidik dalam Konstruksi Merdeka Belajar

Jumat, 10 Mei 2024 - 19:31 WITA

DEMISIONER : MENDESAK POLSEK MANGGALA MENINDAK LANJUTI KASUS PENGEROYOKAN

Berita Terbaru

Mahasiswa

Kabid PTKP HmI Cabang Makassar “Copot Kapolda Sulsel”

Kamis, 12 Sep 2024 - 17:07 WITA