Kualitas Udara Jakarta Terburuk di Dunia, Pengamat: Pemprov DKI Harus Tetapkan Status Bahaya

- Editorial Team

Senin, 14 Agustus 2023 - 13:36 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Orbitimes.com, Jakarta – Pengamat Tata Kota Universitas Trisakti Nirwono Yoga menilai, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta harus menetapkan status bahaya polusi di Ibu Kota.

Hal ini menyusul adanya laporan dari laman IQAir pada Minggu (13/8/2023), di mana Jakarta menempati urutan pertama kota dengan kualitas udara terburuk di dunia.

“Dengan kondisi udara yang buruk dan suhu udara yang ekstrem, harusnya pemerintah DKI Jakarta menetapkan status berbahaya bagi kesehatan,” ujar Nirwono saat dihubungi Kompas.com, Senin (14/8/2023).

Ia melanjutkan, Pemprov DKI semestinya mengambil kebijakan yang tegas dan signifikan untuk menangani polusi di Ibu Kota. Nirwono mengusulkan tiga fokus penanganan polusi tinggi di Jakarta.

Pertama, soal pengembangan transportasi publik yang terpadu dalam jangka panjang serta ideal untuk masyarakat.

“Kedua, pembatasan kendaraan pribadi ke pusat kota, perluasan ganjil genap se-Jabodetabek berlaku untuk semua kendaraan pribadi baik mobil dan motor, baik yang BBM fosil maupun listrik,” ungkap Nirwono.

Dia juga menyarankan penerapan jalan berbayar elektronik untuk semua kendaraan pribadi, rekayasa lalu lintas dengan menutup u-turn, jalan satu arah pada jam sibuk, dan peniadaan parkir liar ataupun parkir tepi jalan.

Pembenahan ulang tata ruang kota di Jabodetabek pun diperlukan, dengan penyediaan hunian vertikal yang terjangkau.

“Pengembangan TOD (transit oriented development) di titik simpul transportasi massal, pembangunan trotoar dan jalur sepeda ke permukiman di sekitar koridor transportasi massal,” jelas Nirwono.

Transportasi sumbang polutan terbanyak

Nirwono menambahkan, 75 persen polusi udara disumbang dari sektor transportasi.

Pasalnya, saat ini mayoritas warga menggunakan kendaraan pribadi. Pengguna transportasi publik, kata dia, hanya 10 persen.

“Sementara 90 persennya pengguna kendaraan pribadi dengan komposisi pengendara motor 21 juta, dan pengendara mobil 4 juta setiap harinya,” tutur Nirwono.

“Jadi sektor transportasi yang harus dibenahi total, di samping transformasi hijau PLTU atau batu bara di Muara Angke dan sekitar Jakarta ke energi baru terbarukan,” lanjut dia.

Mengutip laman IQAir, Senin (14/8/2023) hingga pukul 10.20 WIB, Jakarta berada di urutan ketiga sebagai kota paling berpolusi di dunia. Kualitas udara di Jakarta masuk kategori tidak sehat.

“Konsentrasi PM 2.5 di Jakarta saat ini 11,8 kali nilai panduan kualitas udara tahunan WHO,” demikian keterangan laman IQAir.

 

Sumber : Kompas.com

Facebook Comments Box

Berita Terkait

PEMUDA MATTOANGING SIAP SUKSESKAN PEMILU DAMAI
Petjah! Putri Ariani Guncang Istana Merdeka dengan Rungkad, Semua Bergoyang
30 Pesawat Bakal Atraksi di Peringatan HUT Ke-78 RI di Langit Istana
Upacara HUT Ke-78 RI Juga Bakal Digelar di IKN, Dipimpin Kepala Otorita
Cak Imin: Jadi Anggota DPR dari Jakarta Butuh Biaya hingga Rp 40 Miliar
Tiba di Kawasan Adat Kajang, Tito Karnavian Diberi Gelar Adat oleh Ammatoa
Prabowo dan Gibran Semobil Saat Hadiri Hari Veteran Nasional di Solo
Kejagung Nyatakan Tak Punya Wewenang Ajukan PK Vonis Kasasi Ferdy Sambo

Berita Terkait

Senin, 2 September 2024 - 18:12 WITA

FK Undip, Dukung Dekan yang Diberhentikan Kemenkes Terkait dr. Aulia Saat Gelaran Apel

Jumat, 30 Agustus 2024 - 18:47 WITA

Gepma Nusantara Menolak Pelaksanaan Jambore di Kab. Sinjai yang Diduga Hanya Kepentingan Politik

Selasa, 27 Februari 2024 - 13:01 WITA

Penegak hukum tidak bernyali dihadapan PT.Wisan petro energi

Minggu, 19 November 2023 - 21:57 WITA

Kader Partai PDI-P Menginisiasi perburuan Babi Hutan Di Desa Sangkakala Kec.Kajang Kab. Bulukumba

Kamis, 21 September 2023 - 12:29 WITA

Oknum polisi terlibat dalam pengedaran narkoba Aliansi masyarakat bersatu angkat bicara

Senin, 14 Agustus 2023 - 13:50 WITA

Friksi Yenny Wahid-Cak Imin Berlanjut, Anies Kembali Didesak Deklarasi Bakal Cawapres, PAN-Golkar Merapat ke Prabowo

Senin, 14 Agustus 2023 - 13:29 WITA

NasDem dan Anies Klaim Tak Terganggu Koalisi Besar Prabowo

Minggu, 13 Agustus 2023 - 18:37 WITA

Prabowo Tak Mau Kecewakan Koalisi Gerindra-PAN-PKB-Golkar

Berita Terbaru

Mahasiswa

Kabid PTKP HmI Cabang Makassar “Copot Kapolda Sulsel”

Kamis, 12 Sep 2024 - 17:07 WITA