Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil sempat membungkuk sesaat di belakang Presiden Jokowi saat peresmian Tol Bocimi ruas Cigombong-Cibadak, Jumat (4/8). Foto: Sekretariat Presiden
Orbitimes.com, Jakarta – Presiden Jokowi meresmikan Tol Bocimi (Bogor-Cibadak-Sukabumi) seksi 3 yakni ruas Cigombong-Sukabumi, Jumat (4/8). Dalam kesempatan itu, Jokowi didampingi Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, serta Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dan Menteri BUMN Erick Thohir.
Yang menarik, saat Jokowi menyampaikan sambutan peresmian, Ridwan Kamil yang berdiri di belakang Presiden, sempat membungkuk sesaat. Hal itu dilakukan pria yang biasa disapa Kang Emil, saat Jokowi menyebut Jawa Barat sebagai provinsi dengan realisasi investasi nomor satu di Indonesia.
“Tol Bocimi ini akan mempercepat mobilitas orang, mempercepat mobilitas barang, dan juga yang berkaitan dengan investasi. Karena dari survei para investor yang ada, kenapa di Jawa Barat Provinsi Jawa Barat menduduki ranking yang pertama untuk investasi? Alasannya yang pertama karena jalan, jalan tol yang ada di provinsi Jawa Barat itu yang paling banyak di bangun,” tutur Jokowi yang diikuti tepuk tangan hadirin serta bungkukan badan Ridwan Kamil.
Mengutip data yang dirilis Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Jumat (21/7), pada periode April-Juni 2023 (kuartal II) Jawa Barat jadi provinsi dengan realisasi investasi terbesar mencapai Rp 53,7 triliun.
Adapun di bawah Jawa Barat diikuti oleh Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta, Jawa Timur, Sulawesi Tengah, dan Banten.
Selain membungkuk di belakang Jokowi, Ridwan Kamil juga sempat mengacungkan jempol. Hal itu dia lakukan ketika Jokowi memaparkan waktu tempuh Jakarta-Sukabumi yang makin singkat, setelah adanya Tol Bocimi ini.
“Benar ini akan mempercepat perjalanan dari Jakarta ke Sukabumi, biasanya 5 jam sekarang jadi 2 atau 2,5 jam. Bahkan sebelumnya ada yang sampai tadi 6 jam, 9 jam, 8 jam, karena ada pasar jadi macet, ada pekerja keluar dari pabrik jadi macet. Saya pernah ngalami sendiri hampir enam jam,” kata Jokowi.