Orbitimes.com, Makassar – Pria bernama Adrian (23) di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) ditangkap usai mengeroyok pengemudi mobil, Ahmad Ashari (25) bersama rekannya. Penganiayaan ini dipicu usai pelaku yang mengendarai motor dalam kondisi mabuk menuding korban menabrak kendaraannya.
Dari foto yang diterima detikSulsel, tampak pelaku sudah diamankan di kantor Mapolsek Tamalate. Adrian yang mengenakan baju kaos warna hitama ditangkap tidak lama setelah mengeroyok korban.
Pelaku tampak tertunduk sambil diperhatikan dua polisi. Dalam foto lain yang dirilis polisi, terlihat pelaku berada di dalam mobil.
Terlihat Adrian baru keluar dari bagasi mobil. Pelaku saat itu baru saja diamankan dan dibawa ke kantor polisi.
Kapolsek Tamalate AKP Aris Sumarsono mengatakan Adrian bersama rekannya mengeroyok Ahmad di Jalan Andi Mappainga, Kelurahan Barombong, Kecamatan Tamalate, Kota Makassar, Jumat (7/7) sekitar pukul 21.30 Wita.
Pelaku baru saja minum minuman keras saat berkendara di lokasi. Dalam perjalanan, Adrian yang mengendarai motor merasa disenggol oleh mobil yang dikemudikan Ahmad.
Aris melanjutkan pelaku lantas memberhentikan mobil yang diduga menabraknya. Pelaku yang marah-marah langsung memukul korban.
“Satu orang mabuk habis minum, pelaku. Jadi bersenggolan, ribut di situ dia aniaya korban,” jelas Aris kepada detikSulsel, Sabtu (8/7/2023).
Aris melanjutkan pelaku sempat pergi usai aksinya dilerai oleh warga. Tidak berselang lama, pelaku ternyata kembali membawa rekan-rekannya lalu mengeroyok korban.
“Setelah dilerai, lari pelaku. Motornya tertinggal datang temannya sekitar lima orang mau ambil motor dan aniaya lagi korban,” imbuhnya.
Polisi yang turun ke TKP pun menangkap pelaku Adrian. Namun rekan pelaku lainnya kabur dari lokasi kejadian.
“Pelaku utama didapat yang habis minum. Kalau teman-temannya masih dicari,” jelas Aris.
Aris juga belum memastikan tudingan pelaku terhadap korban. Menurutnya, belum ada saksi yang membenarkan jika mobil korban menabrak motor pelaku.
“Anggota dapat (pelaku) saat lari, teman-temannya kabur kami belum identifikasi,” pungkasnya.
Sumber : DetikSulsel.com