Kisah Bung Karno ‘Temukan’ Makam Imam Bukhori di Uzbekistan

- Editorial Team

Minggu, 27 Februari 2022 - 07:07 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

residen Pertama Indonesia Ir. Sukarno.

residen Pertama Indonesia Ir. Sukarno.

Makassar, Orbitimes.com – Presiden Pertama Republik Indonesia Sukarno adalah sosok yang dikagumi di dunia, terutama di sejumlah negara Eropa Timur, dan pecahan Uni Soviet, yang memiliki kedekatan dengan Indonesia selama masa Perang Dingin.

Salah satu kisah yang menggambarkan besarnya nama Bung Karnoadalah saat dia meminta “menemukan” makam dari perawi hadist terkemuka Islam, Imam Bukhari.

Alkisah pada 1956 Pemimpin Uni Soviet Nikita Kruschev mengundang Bung Karno ke Moskow. Bung Karno menyatakan kesediaannya untuk datang, dengan syarat Kruschev menemukan makam Imam Bukhari, yang diyakini berada di wilayah Uni Soviet.

Soviet kala membutuhkan dukungan Indonesia dalam melawan pengaruh Amerika Serikat (AS) di Kawasan Asia Tenggara, dan Bung Karno merupakan sososk yang penting dalam mendukung upaya tersebut.

Karena itulah demi memenuhi permintaan Bung Karno itu, Kruschev kemudian memerintahkan pencarian makam Imam Bukhari. Setelah upaya besar-besaran, makam tersebut akhirnya ditemukan di Uzbekistan.

Komplek mausoleum Imam Bukhori saat ini bisa dikunjungi di Desa Hartang, 25 kilometer dari Samarkand, Uzbekistan. Para peziarah yang datang tak hanya bisa mengunjungi makam Imam Bukhori namun juga bisa datang ke mushola, perpusatakaan, dan madrasah yang berada di kompleks tersebut.

Meski ada keraguan terkait cerita menegenai penemuan makam Imam Bukhori tersebut, Bung Karno tercatat melakukan empat kali kunjungan ke Uni Soviet. Setelah kunjungan pertama pada 1956, saat dia diduga menyampaikan permintaan tentang makam Imam Bukhori, Bung Karno kembali menyambangi Uni Soviet pada pada Mei 1959, Juni 1961, dan pada 1964.

 

Sumber: Sindonews.com 

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Kisah Murdaya Poo, Dulu Penjual Koran hingga Gabung Jajaran Orang Terkaya RI
Upaya Pengendalian Inflasi, Lurah Batua Melakukan Pembibitan Dan Pembagian Bibit Kepada Warga
Luhut Bantah Indonesia Dikuasai China: Rocky Gerung Angkat Suara Singgung Pemberontakan G30S PKI
Pemuda Dalam Tindakan Bukan Perkataan
Fungsi dan Peran Mahasiswa dalam Kehidupan Bermasyarakat
FK Unair: Terburu-buru Minum Antibiotik Saat Sakit, Ini Dampaknya
Kuliah Gratis Dengan Beasiswa S1-S3 Pendaftaran Oktober-November, TA 2023
Apa Bedanya Filsafat Islam dan Filsafat Muslim?

Berita Terkait

Kamis, 7 November 2024 - 09:55 WITA

Ketua Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Pinrang mengajak Masyarakat Sulsel agar menjaga kamtibmas pada pilkada 2024

Kamis, 12 September 2024 - 17:07 WITA

Kabid PTKP HmI Cabang Makassar “Copot Kapolda Sulsel”

Jumat, 30 Agustus 2024 - 18:47 WITA

Gepma Nusantara Menolak Pelaksanaan Jambore di Kab. Sinjai yang Diduga Hanya Kepentingan Politik

Kamis, 22 Agustus 2024 - 12:05 WITA

Mahasiswa Pascasarjana Farmasi Makassar Perkenalkan Lontara Pabbura di Konferensi Global Penelitian Herbal di China

Senin, 5 Agustus 2024 - 18:47 WITA

Anti Kritik : Rektor UIN Alauddin Makassar Lebih Memilih Meresmikan Rumah Makan Dari Pada Merespon Demosntasi Mahasiswa.

Senin, 22 Juli 2024 - 17:16 WITA

Aliansi Parlemen Jalanan resmi melaporkan PT. Munandar jagad raya.

Jumat, 17 Mei 2024 - 15:12 WITA

Prodi S1 dan S2 Pendidikan Sosiologi UNIMERZ Gelar Kuliah Pakar ‘Revitalisasi Peran Pendidik dalam Konstruksi Merdeka Belajar

Jumat, 10 Mei 2024 - 19:31 WITA

DEMISIONER : MENDESAK POLSEK MANGGALA MENINDAK LANJUTI KASUS PENGEROYOKAN

Berita Terbaru

Mahasiswa

Kabid PTKP HmI Cabang Makassar “Copot Kapolda Sulsel”

Kamis, 12 Sep 2024 - 17:07 WITA