Makassar, Orbitimes.com– PARA ilmuwan terkejut ketika menemukan koloni ikan yang begitu banyak di bawah laut Semenanjung Antartika .
Ada sekitar 60 juta sarang ikan di area seluas 240 kilometer persegi tersembunyi di bawah laut yang dingin di Antartika.
Penemuan ini berawal dari penelitian yang dilakukan Kapal Jerman, RV Polarstern pada Februari 2021 di Laut Weddel yang berselimut es.
Sonar kapal mengungkapkan sarang ikan yang membentang beberapa ratus meter, seperti medan perang dalam Perang Dunia I yang dipenuhi kawah mini.
Saat menurunkan kamera video dan instrumen lainnya setengah kilometer ke bawah, di dekat dasar laut, kapal itu menemukan ribuan sarang ikan selebar 75 sentimeter.
Setiap sarang ikan ditempati oleh seekor ikan es dewasa dan bertelur hingga 2.100 butir. Video dan kamera beresolusi tinggi menangkap lebih dari 12.000 ikan es dewasa (Neopagetopsis ionah).
Ikan, yang tumbuh hingga sekitar 60 sentimeter, beradaptasi dengan kehidupan di cuaca yang sangat dingin.
Ikan es dewasa menghasilkan senyawa antibeku dan menjadi satu-satunya vertebrata yang memiliki darah tidak berwarna serta bebas hemoglobin berkat kondisi perairan yang kaya oksigen di kawasan itu.
Ini adalah koloni ikan yang paling luas dan padat yang tersembunyi jauh di bawah es Laut Weddell. “Saya pikir ini hal yang paling fantastis,” kata Mark Belchier, ahli biologi ikan dari British Antarctic Survey dan pemerintah South Georgia & the South Sandwich Islands, yang tidak terlibat dalam penelitian tersebut dikutip SINDOnews dari laman science.org, Jumat (14/1/2022).
Ikan es dewasa membangun sarang melingkar dengan mengikis kerikil dan pasir menggunakan sirip perut.
Sebagian kecil sarang ikan ada yang tersebar berjauhan dari koloni besar. “Itu benar-benar pemandangan yang menakjubkan,” kata ahli biologi laut dalam Autun Purser dari Alfred Wegener Institute, yang memimpin pencitraan bawah air.
Tim peneliti RV Polarstern melihat ada 16.160 sarang ikan yang dikemas rapat, 76% di antaranya dijaga oleh jantan soliter. Dengan asumsi kepadatan sarang yang sama di daerah antara transek kapal, para peneliti memperkirakan ada sekitar 60 juta sarang ikan di area seluas 240 kilometer persegi.
Purser mengatakan, ikan es dewasa dapat menggunakan arus untuk menemukan tempat pemijahan (bertelur), yang perairannya kaya akan zooplankton untuk makanan anak-anak ikan. Selain itu, kumpulan sarang yang padat dapat membantu melindungi anak ikan dari pemangsa.
Mengetahui ada koloni yang luas, para peneliti ingin menjadikan kawasan di Laut Weddell dilindungi agar tidak ada praktik penangkapan ikan yang merusak ekosistem di sana.
Para Ilmuwan akan melakukan penelitian lebih dalam pada tahun 2023 untuk mengungkap ekosistem lain yang belum terungkap di bawah laut Antartika.
sumber: Sindonews.com