Benua Arktik Perlahan Mulai Tenggelam, Kiamat Makin Dekat

- Editorial Team

Jumat, 14 Januari 2022 - 03:15 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Dalam 50 tahun terakhir, suhu di benua Arktik mengalami peningatan siginifikan di banding belahan dunia lain dan memicu es mencair lebih cepat. Foto/dok.

Dalam 50 tahun terakhir, suhu di benua Arktik mengalami peningatan siginifikan di banding belahan dunia lain dan memicu es mencair lebih cepat. Foto/dok.

Makassar, Orbitimes.com– Dalam 50 tahun terakhir, suhu di benua Arktik mengalami peningatan siginifikan di banding belahan dunia lain.

Benua tersebut juga mengalami anomali cuaca yang aneh dengan peningkatan suhu hingga 40 derajat celcius yang bisa membuat permafrost atau tanah beku di Arktik mencair.

Saat ini suhu di Arktik telah meningkat dua hingga tiga kali lebih cepat selama setengah abad terakhir.

Kenaikan suhu secara keseluruhan di Arktik, tercatat 2 hingga 3 derajat Celcius di atas tingkat pra-industri.

Kimberley Miner, seorang ilmuwan di Laboratorium Propulsi Jet Institut Teknologi California mengatakan, permafrost sendiri, rata-rata, menghangat hampir 0,4 derajat celcius dari 2007 hingga 2016.

“Ini meningkatkan kekhawatiran tentang laju pencairan yang cepat dan potensi pelepasan karbon lama,” kata Miner seperti dikutip Science Alert, Kamis (13/1/2022).

Dalam penelitiannya, Miner memproyeksikan hilangnya sekitar 4 juta kilometer persegi permafrost pada tahun 2100 di Arktik .

Bahkan ini tetap terjadi jika dunia berhasil mengurangi emisi gas rumah kaca dalam beberapa dekade mendatang.

Naiknya suhu bukan satu-satunya penyebab benua Arktik mencair lebih cepat. Para peneliti juga menunjukan kemungkinan kebakaran bawah tanah di hutan Arktik dengan cepat bisa memperluas lapisan permafrost yang mencair.

Saat iklim menghangat, kobaran api yang jauh dan tidak terkendali ini diproyeksikan meningkat 130 hingga 350 persen dalam 50 tahun dan melepaskan lebih banyak karbon permafrost.

“Kebakaran di bawah tanah ini dapat melepaskan karbon dari lingkungan yang sebelumnya dianggap tahan api,” kata Miner.

Menurut penelitian lain yang dipimpin oleh Jan Hjort, seorang ilmuwan di Universitas Oulu Finlandia, mencairnya permafrost di benua Arktik juga mengancam keberadaan infrastruktur di atasnya.

Saat ini tercatat ada sekitar 120.000 bangunan, 40.000 kilometer jalan, dan 9.500 kilometer jalur pipa yang bisa tenggelam akibat mencairnya es di Arktik .

“Kekuatan tanah turun secara substansial ketika es tanah mencair,” catat studi tersebut. Kota Vorkuta yang masuk wilayah Rusia adalah yang paling dekat dengan bencana ini.

Kota ini juga sudah menunjukkan deformasi akibat pergeseran lapisan es.

Bahkan pada tahun 2020, sebuah tangki bahan bakar pecah setelah penyangganya tiba-tiba tenggelam ke tanah di dekat kota Norilsk di Siberia.

Mencairnya permafrost diduga menyebabkan pondasi pabrik lemah sehingga menumpahkan 21.000 ton solar ke sungai.

 

sumber: Sindonews.com

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Kisah Murdaya Poo, Dulu Penjual Koran hingga Gabung Jajaran Orang Terkaya RI
Upaya Pengendalian Inflasi, Lurah Batua Melakukan Pembibitan Dan Pembagian Bibit Kepada Warga
Luhut Bantah Indonesia Dikuasai China: Rocky Gerung Angkat Suara Singgung Pemberontakan G30S PKI
Pemuda Dalam Tindakan Bukan Perkataan
Fungsi dan Peran Mahasiswa dalam Kehidupan Bermasyarakat
FK Unair: Terburu-buru Minum Antibiotik Saat Sakit, Ini Dampaknya
Kuliah Gratis Dengan Beasiswa S1-S3 Pendaftaran Oktober-November, TA 2023
Apa Bedanya Filsafat Islam dan Filsafat Muslim?

Berita Terkait

Senin, 2 September 2024 - 18:12 WITA

FK Undip, Dukung Dekan yang Diberhentikan Kemenkes Terkait dr. Aulia Saat Gelaran Apel

Jumat, 30 Agustus 2024 - 18:47 WITA

Gepma Nusantara Menolak Pelaksanaan Jambore di Kab. Sinjai yang Diduga Hanya Kepentingan Politik

Selasa, 27 Februari 2024 - 13:01 WITA

Penegak hukum tidak bernyali dihadapan PT.Wisan petro energi

Minggu, 19 November 2023 - 21:57 WITA

Kader Partai PDI-P Menginisiasi perburuan Babi Hutan Di Desa Sangkakala Kec.Kajang Kab. Bulukumba

Kamis, 21 September 2023 - 12:29 WITA

Oknum polisi terlibat dalam pengedaran narkoba Aliansi masyarakat bersatu angkat bicara

Senin, 14 Agustus 2023 - 13:50 WITA

Friksi Yenny Wahid-Cak Imin Berlanjut, Anies Kembali Didesak Deklarasi Bakal Cawapres, PAN-Golkar Merapat ke Prabowo

Senin, 14 Agustus 2023 - 13:29 WITA

NasDem dan Anies Klaim Tak Terganggu Koalisi Besar Prabowo

Minggu, 13 Agustus 2023 - 18:37 WITA

Prabowo Tak Mau Kecewakan Koalisi Gerindra-PAN-PKB-Golkar

Berita Terbaru

Mahasiswa

Kabid PTKP HmI Cabang Makassar “Copot Kapolda Sulsel”

Kamis, 12 Sep 2024 - 17:07 WITA