Dinilai Diskriminasi, Kepala Sekolah SMA 18 Bulukumba Di Duga Loloskan Ponakan PPPK P3 Ketua DPD Asatu Angkat Bicara

- Editorial Team

Sabtu, 11 Maret 2023 - 09:55 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto Istimewa/ Orbitimes.com

Foto Istimewa/ Orbitimes.com

Makassar, Orbitimes.com – Seleksi perekrutan pegawai pemerintahan dengan perjanjian kerja (PPPK) Prioritas 3 alias P3 menuai kontroversi dikarenakan perekrutan tersebut diduga diskriminasi salah seorang Guru yang mengabdi selama puluhan tahun sejak berdirinya SMAN 18 Bulukumba pada Tahun 2013 silam.

Pengangkatan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) P3 alias prioritas III Yang punya kewenangan penilaian masing2 yakni Kepala Sekolah 50 persen, 30 persen guru senior yang tak lain Abdul Rauf saat itu dan juga pengawas sekolah 20 persen

DPD ASATU (aliansi masyarakat bersatu) juga menyayangkan terhadap hal tersebut karena menduga kepala sekolah SMA 18 Bulukumba tidak amanah

“Saya menganggap bahwa mekanisme penilaian tidak sesuai dengan regulasi dan aturan yang berlaku secara umum pelamar prioritas III merupakan Guru non-ASN yang tidak termasuk dalam guru non-ASN kategori pelamar prioritas I pada satuan pendidikan yang selenggarakan oleh pemerintah daerah dan memiliki keaktifan mengajar minimal (3) tahun atau setara dengan (6) semester pada Dapodik,”ucap Wahyudi.

Faktanya yang di loloskan oleh pihak Sekolah SMAN 18 Bulukumba adalah guru yang notabenenya masih baru atau sekitar 1 tahun pengabdian, tentunya ini menjadi pertanyaan besar oleh pihak yang memiliki wewenang jangan sampai karena persoalan kekeluargaan dan kedekatan sehingga menyalahgunakan jabatan dan wewenang serta profesional kerja,”Lanjutnya.

Ketika benar terjadi hal demikian maka saya harap pihak yang terkait bisa di berikan sanksi, Dan tantunya pihak-pihak yang memiliki wewenang dalam pengangkatan P3K itu kemudian tidak hanya diam dan menutup mata terkait persoalan ini

Dalam waktu dekat kami bersama dengan beberapa lembaga akan melakukan pengawan terhadap kasus tersebut di DPRD Sul-Sel,”tutupnya

 

Orbitimes.com

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Tokoh Adat Kajang Geruduk DPRD Bulukumba Minta RDP dengan PT Lonsum
CACAT INTEGRITAS. Istri kapolsek kajang masuk jadi caleg 2024
DPC Kesatuan Pelajar Bone Gotong Royong Dengan Warga Ajangale Sukseskan HUT RI ke 78
Penyebab Dentuman di Sumenep Masih Misterius, Bakal Diteliti BMKG
Anak Bunuh Ibu Kandung dan Aniaya Ayah di Depok Diserahi Keuangan Bisnis Keluarga
Anies Usai MA Tolak PK Moeldoko: Anggap Hadiah Ulang Tahun untuk AHY
Gejolak Emosi Lukas Enembe Protes Disebut Berjudi
Mobil Pajero Sport Dipakai Anak Ugal-ugalan di Jalan, Pimpinan DPRD Sulsel Anggap Itu Hal Biasa

Berita Terkait

Sabtu, 28 Oktober 2023 - 20:38 WITA

POLITIK DINASTI DIGENCARKAN; REFORMASI DIPECUNDANGI

Kamis, 21 September 2023 - 12:29 WITA

Oknum polisi terlibat dalam pengedaran narkoba Aliansi masyarakat bersatu angkat bicara

Kamis, 17 Agustus 2023 - 14:50 WITA

Sekda Kabupaten Gowa Melanggar Kode Etik ASN/PNS Koalisi Mahasiswa Pemerhati Pemerintah Gelar Demonstrasi

Senin, 14 Agustus 2023 - 20:20 WITA

GEMPAR Resmi Laporkan SPBU Yang Diduga Terlibat Dalam Sindikat Mafia Minyak di Kabupaten Bone

Rabu, 9 Agustus 2023 - 17:59 WITA

Polda Sul-Sel Lemah Dalam Mengatasi Kasus Yang Ada Di Sulawesi Selatan

Rabu, 9 Agustus 2023 - 13:03 WITA

Beberapa Organisasi Pemuda dan Mahasiswa Akan Menggelar Aksi Unjuk Rasa di Mapolda Sulawesi Selatan

Sabtu, 5 Agustus 2023 - 20:10 WITA

Diduga Tambang Ilegal Gepma Nusantara Akan Menggelar Aksi Unjuk Rasa di Mapolda Sulawesi Selatan

Jumat, 4 Agustus 2023 - 11:34 WITA

Demisioner Ketua Umum IPMIL RAYA UNIMERZ Meminta Evaluasi Kinerja Kapolres Luwu Timur.

Berita Terbaru

berita

Penegak hukum tidak bernyali dihadapan PT.Wisan petro energi

Selasa, 27 Feb 2024 - 13:01 WITA

Pemilu

PEMUDA MATTOANGING SIAP SUKSESKAN PEMILU DAMAI

Jumat, 9 Feb 2024 - 14:17 WITA

edukasi

PEMUDA BEKERJA MATTOANGIN SEJAHTERA

Selasa, 16 Jan 2024 - 19:49 WITA