“MERDEKA DALAM KONDISI YANG TERJAJAH”

- Editorial Team

Jumat, 22 Agustus 2025 - 19:24 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Makassar, Orbitimes.com – Indonesia hari ini sedang berada di ambang kehancuran dengan melihat kondisi negri dengan berbagai kebijakan yang tidak Pro terhadap rakyat. 

Mulai dari kebijakan PBB P2 maupun tunjangan DPR yang tidak masuk akal membuat Gerakan Pemuda Mahasiswa Nusantara angkat bicara

Kebijakan Pemerintahh sejumlah daerah untuk menaikkan Pajak Bumi dan Bangunan Pedesaan dan Perkotaan (PBB P2) hingga ratusan persen tengah menjadi sorotan.

Kebijakan PBB itu salah satunya di alami warga Kabupaten Bone denga kenaikan 65 %. Kebijakan itu memantik protes hingga demo besar besaran pada Selasa ( 19/08/2025) aksi unjuk rasa yang berujung kericuhan. 

Isu pajak sering menimbulkan gejolak di masyarakat, dan persepsi yang berkembang adalah kurang hadirnya pemerintah di tengah menurunnya daya beli, lesunya ekonomi, dan diduga pula isu PHK. PBB menyentuh langsung masyarakat akar rumput dan sangat terasa dampak ekonominya.

Andi Opu sapaan (Ketua Umum Gepma Nusantara ) menyebut kenaikan PBB juga terjadi di beberapa daerah lainnya. Hanya saja, kenaikan yang bersifat cukup mendadak dan sosialisasi yang kurang memadai itulah yang menyebabkan gejolak di masyarakat.

“Belajar dari itu memang faktor kejutan ini yang membuat orang marah. Jadi, menaikkan pajak tidak menggunakan perencanaan yang pas. Kebijakannya itu mendadak, setidaknya begitu persepsi masyarakat. Ujar Andi Opu saat di temui di lingkungan Sekret Gepma Nusantara

Dalam kesempatan yang sama Andi Opu juga menilai kebijakan yang di keluarkan pemerintah terkait tunjangan Dewan Perwakilan Rakyat ( DPR ) sangat tidak masuk akal, terutama dibanding dengan kondisi mayoritas masyarakat yang masih berjuang dengan penghasilan rendah. 

“ Bagi masyarakat gaji Rp 3 juta sebulan. Sementara anggota DPR bisa dapat gaji Rp 3 juta perhari. Jadi ini betul betul mencederai hati publik” lanjut Andi Opu 

Fasilitas rumah dinas sebenarnya sudah tersedia di kawasan pasar Minggu. Namun, fasilitas itu terbengkalai karena dugaan korupsi renovasi oleh sekretariat jenderal DPR. 

“ Kalau rumah dinas ada, ya pakai aja dulu, kalau memang harus sewa, mestinya cari yang lebih murah. Bukan tiba-tiba menganggarkan dana besar tanpa tranparansi” kata Andi Opu

Alokasi dana besar untuk kompensasi perumahan di tengah situasi ekonomi saat ini hanya semakin memperburuk citra DPR selama di nilai minim kinerja

Facebook Comments Box

Editor : Bau Reski

Berita Terkait

Jiwa toleransi tinggi, DPC KEMANUSA silaturahmi ke gereja toraja bulukumba
Ketua Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Pinrang mengajak Masyarakat Sulsel agar menjaga kamtibmas pada pilkada 2024
Kabid PTKP HmI Cabang Makassar “Copot Kapolda Sulsel”
Gepma Nusantara Menolak Pelaksanaan Jambore di Kab. Sinjai yang Diduga Hanya Kepentingan Politik
HMI Kom. Syari’ah dan Hukum Cagora, Kecam Tindakan Represif Jatanras Polrestabes Makassar Terhadap Kader HMI
Mahasiswa Pascasarjana Farmasi Makassar Perkenalkan Lontara Pabbura di Konferensi Global Penelitian Herbal di China
Anti Kritik : Rektor UIN Alauddin Makassar Lebih Memilih Meresmikan Rumah Makan Dari Pada Merespon Demosntasi Mahasiswa.
Aliansi Parlemen Jalanan resmi melaporkan PT. Munandar jagad raya.

Berita Terkait

Jumat, 22 Agustus 2025 - 19:24 WITA

“MERDEKA DALAM KONDISI YANG TERJAJAH”

Rabu, 25 Desember 2024 - 21:05 WITA

Jiwa toleransi tinggi, DPC KEMANUSA silaturahmi ke gereja toraja bulukumba

Kamis, 7 November 2024 - 09:55 WITA

Ketua Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Pinrang mengajak Masyarakat Sulsel agar menjaga kamtibmas pada pilkada 2024

Jumat, 30 Agustus 2024 - 18:47 WITA

Gepma Nusantara Menolak Pelaksanaan Jambore di Kab. Sinjai yang Diduga Hanya Kepentingan Politik

Jumat, 30 Agustus 2024 - 15:43 WITA

HMI Kom. Syari’ah dan Hukum Cagora, Kecam Tindakan Represif Jatanras Polrestabes Makassar Terhadap Kader HMI

Kamis, 22 Agustus 2024 - 12:05 WITA

Mahasiswa Pascasarjana Farmasi Makassar Perkenalkan Lontara Pabbura di Konferensi Global Penelitian Herbal di China

Senin, 5 Agustus 2024 - 18:47 WITA

Anti Kritik : Rektor UIN Alauddin Makassar Lebih Memilih Meresmikan Rumah Makan Dari Pada Merespon Demosntasi Mahasiswa.

Senin, 22 Juli 2024 - 17:16 WITA

Aliansi Parlemen Jalanan resmi melaporkan PT. Munandar jagad raya.

Berita Terbaru

Mahasiswa

“MERDEKA DALAM KONDISI YANG TERJAJAH”

Jumat, 22 Agu 2025 - 19:24 WITA