Headline- Orbitimes.com, Maros – Seorang penerjun payung prajurit Batalyon Komando 466 Kopasgat, TNI Angkatan Udara (AU) terjatuh di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan (Sulsel). Korban ditemukan selamat usai jatuh dengan kondisi terputar-putar dari ketinggian, namun mengalami cedera di bagian lengan.
Dalam video yang beredar, terlihat penerjun payung tersebut jatuh dari ketinggian dengan kondisi terputar-putar. Parasut yang digunakan terlihat tidak mengembang dengan sempurna.
Sementara dalam video lain terlihat penerjun payung tersebut jatuh di pekarangan sebuah ruko. Warga pun terlihat berkerumun untuk membantu korban.
Tampak warga mengamankan parasut korban yang berwarna abu-abu. Warga lainnya juga melepaskan kacamata, helm hingga membuka kancing baju korban.
“Tadi terjunnya itu latihan rutin. Terus memang payungnya sesuai yang di video itu (tidak mengembang sempurna),” ujar Kepala Penerangan Akademi Angkatan Udara Lanud Sultan Hasanuddin Mayor Sendang Arum Mahardani saat dikonfirmasi detikSulsel, Senin (10/7/2023).
Sendang mengatakan parasut korban tidak mengembang sempurna karena kondisi angin yang tidak stabil. Akibatnya korban jatuh dengan posisi berputar-putar dari ketinggian.
“Payungnya tidak mengembang sempurna karena kondisi anginnya juga agak kurang stabil,” terangnya.
Sendang mengungkap korban selamat dalam insiden tersebut. Namun prajurit TNI itu mengalami cedera di lengan sebelah kiri.
“Saat ini kondisi penerjun dari Kopasgat dalam keadaan baik dan stabil, meskipun ada dislokasi pada lengan bagian kiri,” katanya.
Sebelumnya diberitakan, seorang penerjun payung prajurit Batalyon Komando 466 Kopasgat, TNI AU terjatuh di wilayah Turikale, Kabupaten Maros hari ini. Korban kini mendapat penanganan.
“Sudah di lokasi anggota saya,” ujar Kapolsek Turikale Kompol Mariana kepada detikSulsel, Senin (10/7).
Mariana mengatakan insiden tersebut baru saja terjadi. Dia mengaku dirinya saat ini sedang turun tangan ke lokasi.
“Kan itu baru juga kejadiannya, itu sekitar 15 menit yang lalu,” kata Kompol Mariana.
Sumber : Detik Sulsel