Orbitimes.com-Makassar Sabtu, 28 Oktober 2023 dalam rangka memperingati hari sumpah pemuda HMI Komisariat megarezky melakukan aksi unjuk rasa dengan Isu PEMUDA MENOLAK POLITIK DINASTI di Pertigaan lampu merah Adipura tello Makassar.
Maraknya isu politik dinasti tentu menjadi perhatian besar bagi mahasiswa dan pemuda dalam mengawal dinamika kenegaraan di Indonesia.
Dalam aksi tersebut ketua umum HMI komisariat megarezky Hamzah kilibia melakukan orasi ilmiah, dalam orasinya ia menuturkan bahwa “politik dinasti adalah ancaman bagi
sistem demokrasi di Indonesia, Terlebih pasca putusan judicial review aturan capres dan cawapres oleh Mahkamah Konstitusi. Hingga berimbas pada majunya salah satu anak presiden saat ini, maju sebagai cawapres bagi salah satu Capres di Indonesia. Tentu ada niat terselubung dibalik itu semua, kuat dugaan bahwa berubahnya konstitusi demi meloloskan salah satu calon cawapres merupakan bentuk titipan kepentingan kelompok ataupun pribadi dari pemerintahan saat ini, Dan Itu telah menjadi bukti konkret bahwa rezim hari ini telah mengkhianati reformasi yg telah lama diperjuangkan. Ujar Hamzah dalam orasinya.
Dalam aksi tersebut Yusuf Iftitah selaku jenderal lapangan menuturkan bahwa “Praktik politik dinasti dinilai berdampak negatif bagi masyarakat, sebab cenderung membuat marak korupsi, kolusi dan nepotisme, dan lebih mementingkan politik daripada kepentingan rakyat, Politik dinasti adalah sebuah konspirasi yang telah lama dipersiapkan, dengan dihapusnya pasal ‘dinasti politik pada tahun 2015 atas permohonan anggota DPRD Provinsi Sulawesi Selatan 2014-2019 yakni Adnan Purichta Ichsan. Tak masalah jika keluarga dari petahana ikut dalam kontestasi politik jika memang telah memenuhi syarat bukan dengan mengubah konstitusi demi melayakkan salah satu bakal calon. itu namanya memperkosa konstitusi” ujar Yusuf dalam orasinya.