Aliansi Mahasiswa UIN Alauddin Makassar kembali melayangkan Demonstrasi Terhadap Polemik Yang Dinilai Bermasalah Secara Internal Perguruan Tinggi UIN Alauddin Makassar, Diketahui beberapa point tuntutan tersebut adalah isu yang menyangkut kebebasan dan Mimbar Akademik Mahasiswa Serta Surat Ketetapan Rektor Terhadap 2 Mahasiswa FSH yang Terdampak Droup out (05/08/2024)
Diketahui Aksi Demonstasi tersebut telah berlangsung selama beberapa hari semenjak Surat Edaran & Keputusan Rektor Tentang Pemberian Sanksi D.O DiKeluarkan bahkan sampai hari ini Senin 5 Agustus 2024 Masih Diselenggarakan Melalui Salah Satu Pamplet Aksi Aliansi MahasiswaUIN Alauddin Makassar
Melalui salah satu Massa Aksi yang Enggan Disebutkan Identitasnya, Ia Menuturkan Tentang Belum adanya Respon / Reaksi Positif yang terima Dari Pimpinan Kampus, Melainkan Pengancaman Melalui Instruktursi Rektorat Kepada Pimpinan Fakultas Untuk Memberikan Sanksi Skorsing Sampai Dengan Droup Out Kepada Mahasiswa yang terlibat Dalam Aksi Demonstrasi
Salah satu Massa Aksi tersebut menuturkan Tentang Sikap dan Tindakan Pimpinan Kampus Terhadap Tuntutan Aliansi Mahasiswa UIN Alauddin Makassar Bersifat Anti Kritik, Mencederai Unsur Demokrasi dan Apatis, Hal Tersebut Ditindai Sampai Dengan Hari ini.
“Parahh, Ditengah Permasalahan yang terjadi, Aliansi Mahasiswa UIN Alauddin Makassar Dalam Tuntutan yang serius direspon bercanda oleh Pimpinan, hal tersebut di tandai dengan Rektor UIN Alauddin Ditengah Tuntutan yang ditujukan Terhadapnya Lebih Memilih untuk Menghadiri dan Meresmikan Rumah Makan Disalah satu Tempat Yang Berletak Di Kabupaten Gowa” Ujarnya.
Saya kaget, melihat salah satu Social Media Rumah Makan Di Kabupaten Gowa Hari ini, kehadiran Rektor UIN Alauddin Makassar yang meresmikan ditengah Aksi Demonstrasi yang menuntut Dirinya, dia lebih memilih berhelai dan menyantap Makan Siang Bersama Beberapa Pegawainya, Hal ini Sudah Menjadi bukti konkrit Pimpinan UIN Alauddin Sangat-Sangat Anti Kritik dan Apatis dalam Menyelesaikan Permasalahan dan Tuntutan Aliansi Mahasiswa, Tutur salah satu peserta Aksi Tersebut.
Editor : Reski M