Surabaya, Orbitimes.com – Seorang remaja berusia 19 tahun diamankan Satreskrim Polres Ciamis. NKD, warga Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, ditangkap setelah secara sadis menggorok leher siswi SMK di Rancah, Ciamis.
Pelaku diamankan di Klinik Purwa tempat korban dirawat ketika sedang berobat penyakit maag. Saat ini pelaku masih dirawat di klinik dengan penjagaan ketat polisi.
“Setelah mendapat laporan, kami melakukan penyelidikan dan pengejaran terhadap pelaku. Sekitar pukul 16.00 WIB, pelaku berhasil kami amankan,” ujar Kapolres Ciamis AKBP Tony Prasetyo Yudhangkoro di Mapolres Ciamis, Selasa (20/6/2023).
Tony menerangkan penganiayaan berat atau pembacokan terhadap siswa SMK di daerah Rancah terjadi pada Senin (19/6/2023) pukul 09.00 WIB. Korban berinisial NS (16), warga Desa Kaso, Kecamatan Tambaksari. Sedangkan tempat kejadian di Dusun Harjamukti, Kecamatan Rancah.
Penganiayaan sadis itu, jelas dia, dilakukan NKD dipicu persoalan asmara.
“Motifnya, pelaku merasa cemburu karena korban ada hubungan dengan seseorang. Hubungan seseorang tersebut dengan pelaku masih kami dalami. Namun motifnya adalah asmara. Pelaku cemburu terhadap korban,” ujar Kapolres Ciamis AKBP Tony Prasetyo Yudhangkoro, Selasa (20/6/2023)
Tony menjelaskan, dari kasus ini, diduga karena cinta segitiga antara korban, pelaku, dan seorang pria. Pelaku mengetahui korban memiliki hubungan dengan pria tersebut sehingga timbul rasa cemburu.
Pada hari Jumat sebelum kejadian, pelaku memasang profil cowok tersebut di media sosial (Instagram). Korban kemudian mengirim pesan kepada pelaku melalui media sosial tersebut. Isi pesan itu korban akan mengalah bila pelaku memiliki hubungan dengan pria tersebut. Kemudian pelaku menjawab akan diselesaikan.
“Saat kejadian, ketika korban hendak berangkat sekolah dibuntuti oleh pelaku. Kemudian dipepet dan dilakukan aksi itu,” ungkap Kapolres.
Pelaku sudah merencanakan menganiaya korban. Karena pelaku sudah mempersiapkan pisau dapur saat kejadian.
“Untuk saksi pria masih pendalaman. Namun menurut informasi, usianya 21 tahun dan sudah tidak sekolah,” katanya.
Kronologinya, pukul 08.30 WIB korban hendak berangkat ke sekolah pakai sepeda motor. Namun, dari belakang, pelaku mengikuti menggunakan sepeda motor. Sesampainya di lokasi kejadian, korban dicegat oleh pelaku dengan maksud untuk mengajak bicara.
“Korban dan pelaku sama-sama mengendarai kendaraan bermotor. Sesampainya di TKP, korban diberhentikan oleh pelaku, lalu diajak bicara,” ungkap Kapolres.
Sempat ada saksi yang datang dan mengajak korban berangkat sekolah. Namun korban meminta saksi berangkat duluan.
Setelah berduaan di tempat kejadian, pelaku menaiki jok belakang motor korban, lalu melakukan penganiayaan dengan menggorok leher korban menggunakan pisau.
“Pelaku berdalih ada ulat sambil menyingkap kerudung korban, kemudian menggorok korban sebanyak tiga kali. Pelaku kemudian melarikan diri,” katanya.
Korban yang berdarah dan mengalami luka sayat di leher ditolong oleh warga ke klinik di wilayah Rancah. Kondisi korban saat ini masih dalam perawatan di klinik tersebut.
“Pelaku tidak dihadirkan saat ini karena masih menjalani perawatan. Pelaku di bawah pengawasan dan penjagaan ketat anggota,” ungkapnya.
Sumber: .detikjatim.com
Editor : bayu