Orbitimes.com, Jakarta – Sebanyak 30 calon penerima beasiswa pascasarjana dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang telah mengikuti tahapan seleksi. Bagi peserta yang lolos seleksi akan diberikan beasiswa kuliah strata dua (S2) secara gratis hingga lulus di Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Institut Teknologi Bandung (ITB).
Penyelenggaraan seleksi dibuka secara langsung oleh Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah di Hotel Le Dian, Serang, pada Kamis (6/7). Ia menyampaikan seleksi ini adalah bagian dari kerja sama antara Pemkab Serang dengan ITB.
“Seperti yang sudah saya sampaikan bahwa untuk meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia atau IPM, peningkatan dari indikator bidang pendidikan selain dari siswa, juga dari kapasitas guru,” ujar Tatu dalam keterangan tertulis, Kamis (13/7/2023).
Untuk diketahui, terdapat beberapa program beasiswa yang digulirkan Pemkab Serang. Di antaranya beasiswa kepada 1.350 siswa SD, beasiswa 1.392 siswa SMP, dan beasiswa 386 siswa SD-SMP penghafal Al-Qur’an. Ada juga beasiswa perguruan tinggi yang sudah dinikmati 1.268 mahasiswa sejak 2017. Pada beasiswa perguruan tinggi sarjana, Pemkab Serang bekerja sama dengan Universitas Indonesia dan Universitas Sultan Ageng Tirtayasa. Selain itu, ada pula beasiswa untuk guru PAUD.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Serang Asep Nugrahajaya mengatakan kerja sama Pemkab Serang dan ITB merupakan konsep pembangunan pentahelix yang dikembangkan oleh Bupati Serang,
“Perguruan tinggi juga merealisasikan program Tri Dharma Perguruan Tinggi, jadi ada kerja sama,” ujarnya.
Ia pun menjelaskan tahapan seleksi bagi para calon penerima beasiswa. Selain mengikuti tahapan seleksi akademik, terdapat pula seleksi kemampuan bahasa bagi para calon. Bagi yang telah lolos seleksi, akan dilakukan pembekalan dan penguatan psikologi.
“Dari hasil tes kita lakukan scoring, pleno menentukan 5 orang dari 30 orang yang akan mengikuti pascasarjana di ITB,” terang Asep.
Di sisi lain, Dekan FMIPA ITB Wahyu Srigutomo mengatakan dari serangkaian tes dan tahapan yang dilakukan terhadap para calon mahasiswa, pihaknya juga akan melihat kesiapan dan adaptasi para penerima beasiswa selama pembelajaran. Para penerima beasiswa, lanjut Wahyu, harus dipastikan mampu menyelesaikan program beasiswa hingga lulus.
“Tentu saja potensi keberhasilan harus dijaga 100 persen,” pungkasnya.
Sumber: detiknews.comn
Editor : bayu